Setumpuk harapan bertumpu menjadi beban
Berat namun kian tak dirasakan
Si Miskin Lelah namun tak berpikir menyerah
karena wajah-wajah kecil menantinya dirumah
Jangan Pernah Berasumsi
Si Miskin Itu Pemalas!
Bahkan Ketika kamu masih mendengkur
Ribuan orang sudah Berdiri
Bersiap Untuk bekerja Keras
Merasa kantuk tapi tak boleh tertidur
Begitulah Si Miskin BerjuanG
Tak Kenal Malam Tak kenal SianG
Ia hanya tau beratnya BerjuanG
Tanpa ada PenopanG
Baginya hidup hanya bisa TenanG
Ketika Tuhan Memberinya Rasa KenyanG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H