Beberapa hari lalu saya sempat tertarik untuk menonton Film Indonesia bergenre komedi "Agak Laen", biasanya saya kurang excited untuk menonton Film komedi Indonesia karena terkadang dibumbui adegan-adegan porno yang menurut saya kurang pas dijadikan bahan candaan. Mungkin beberapa orang suka dengan Film komedi yang dibumbui dengan adanya cewek-cewek berpakaian seksi, tapi kalau saya pribadi lebih suka genre komedi yang natural, sopan dan nggak terlalu dipaksakan.
Agak Laen adalah film horor komedi Indonesia tahun 2024 yang disutradarai dan ditulis Muhadkly Acho. Film ini diproduksi oleh Dipa Andika yang juga memproduksi film Ngeri-Ngeri Sedap. Film ini menceritakan tentang  kisah empat pemuda Batak, Bene, Oki, Jegel, dan Boris. Keempat sekawan dengan latar belakang berbeda itu membutuhkan uang untuk memenuhi impian hidupnya.
Bene membutuhkan uang untuk memenuhi mahar yang diminta calon mertuanya. Sementara Oki, mantan narapidana yang baru bebas dari penjara, membutuhkan uang untuk membeli obat dan makam ibunya. Jegel seorang pemuda yang gemar berjudi, membutuhkan uang untuk bebas dari kejaran penagih utang. Sedangkan Boris, membutuhkan uang untuk membayar "ordal" guna masuk sekolah tentara.
Dengan membuka wahana rumah hantu di pasar malam, peruntungan keempat pemuda itu berubah, setelah seorang pengunjung meninggal di dalam wahana mereka. Guna menutupi kejadian tersebut, mereka mengubur pria tersebut di dalam wahana.Â
Disinilah mulai muncul kelucuan-kelucuan yang tanpa disengaja, seperti saat para pengunjung rumah hantu ketakutan karena diganggu oleh hantu pria yang dikubur didalam wahana rumah hantu itu, kocaknya lagi, para penjaga rumah hantu itu juga ikut ketakutan, dan berlarian keluar dengan kostum hantu mereka. Ekspresi ketakutan yang spontanitas ini mengundang gelak tawa penonton termasuk saya.Â
Arwah pria yang gentayangan di rumah hantu itu, menjadikan wahana rumah hantu mereka viral karena banyak membuat para pengunjung penasaran dan ketakutan, namun alih-alih menutup rumah hantu itu, keempat sekawan malah dengan sengaja memanggil arwah si bapak demi membuat pengunjung rumah hantu semakin ramai dan mereka bisa meraup banyak keuntungan.Â
Namun kesuksesan yang mereka alami tidak lama, ketika  situasi menjadi pelik saat tersebarnya berita bahwa pengunjung yang mereka kubur adalah seorang Caleg. Disitulah mulai banyak konflik terjadi yang mulai membuat wahana rumah hantu mereka terancam tutup dan mereka pun terancam di penjara.Â
Menurut saya, Keempat komika yang memerankan Bene, Jegel, Boris, dan Oki ini benar-benar mendalami peran mereka dengan sangat baik. Ekspresi datar mereka saat melontarkan jokes berhasil membuat suasana di bioskop ramai oleh gelak tawa. Film bergenre komedi horor ini juga berhasil menyelipkan elemen drama keluarga, sosial, politik, dan isu-isu kesukuan dalam cerita secara halus.Â
Dan yang lebih menariknya, Film ini juga bisa membuat penonton terharu pada karakter Oki yang diceritakan memiliki ibu yang sedang sakit parah. Penonton dibuat bersimpati dan terhanyut dengan karakter dan problematika yang dihadapinya.Â
Film yang sangat cocok untuk ditonton saat liburan bersama keluarga, karena tak hanya sekedar menghibur tapi juga mengajarkan tentang makna persahabatan dan sarat akan isu-isu yang Real terjadi dimasyarakat kita.