Mohon tunggu...
Erika DH
Erika DH Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Traveller and Student at University

Ekspresikan dirimu dengan menulis!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Meberikan Alat Penanam Jagung untuk Meningkatkan Produksi Pertanian Lokal

9 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 9 Februari 2024   22:40 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Alat Penanam Jagung ke Petani Setempat (sumber : dokumentasi pribadi)

Sragen (29/01) - Sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro telah memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat petani Desa Sambiduwur yang ada di Kabupaten Sragen dengan meluncurkan inisiatif yang membantu meningkatkan produksi pertanian. Pada hari tanggal 19 Januari 2024,mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bernama Calvin Mahendra dengan semangat memberikan alat penanam jagung kepada petani, mempermudah proses tanam dan potensial meningkatkan hasil panen di masa depan.

Tindakan ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh petani dalam desa tersebut. Sebagai salah satu komoditas pertanian utama, jagung memainkan peran penting dalam ekonomi lokal. Namun, proses tanam yang masih dilakukan secara tradisional sering kali memakan waktu dan tenaga, terutama di lahan yang luas.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi desa, tim mahasiswa KKN merancang inisiatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Mereka mengumpulkan dana dari berbagai sumber, termasuk sumbangan pribadi untuk membeli sejumlah alat penanam jagung yang efisien dan mudah digunakan.

Pada hari distribusi,  mahasiswa KKN berkumpul di ladang-ladang jagung dengan senyum yang cerah. Mereka secara pribadi memberikan alat penanam jagung kepada para petani, memberikan penjelasan singkat tentang cara menggunakan alat tersebut untuk mendapatkan hasil terbaik. Mereka juga menekankan manfaat penggunaan alat modern ini dalam meningkatkan efisiensi tanam dan potensi hasil panen yang lebih besar.

Reaksi dari para petani sangat positif. Banyak di antara mereka merasa terbantu dengan adanya alat penanam jagung baru ini. Beberapa menyatakan bahwa alat ini akan menghemat waktu dan tenaga mereka, serta meningkatkan produktivitas di ladang. Beberapa petani yang lebih tua menyampaikan apresiasi khusus kepada para mahasiswa KKN atas bantuan yang mereka berikan, menggambarkan perubahan positif yang telah mereka lihat dalam pendekatan pemuda terhadap pembangunan desa.

Dengan inisiatif ini, para mahasiswa KKN telah berhasil memberikan kontribusi yang berarti bagi pertanian lokal. Langkah mereka menunjukkan bahwa dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan dalam pembangunan desa. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat petani di seluruh negeri.

Penulis : Calvin Mahendra (Teknik Mesin, Universitas Diponegoro)

DPL : Tari Purwanti, S. Ant., M. A.

Lokasi KKN : Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun