Sragen (08/02/2023) -- Program kerja KKN Reguler Tim 1 UNDIP menjadi salah satu wujud pelaksanan Dharma Pendidikan yaitu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui suatu kegiatan, baik secara berkelompok maupun individu berdasarkan keilmuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu kegiatan keilmuan yang dilaksanakan ialah cinta, bangga, dan paham rupiah. Kegiatan ini dilaksanaan pada Selasa, 16 Januari 2024 di SD Negeri 1 Sambiduwur, untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan paham rupiah sejak dini. Mekanisme pelaksanaan kegiatan yakni dengan memberikan edukasi interaktif cinta, bangga, dan paham rupiah kepada siswa-siswi kelas 6 (enam), kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.
Rupiah merupakan mata uang negara Indonesia yang memiliki 7 pecahan nominal yaitu Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp 100.000. Tentu rupiah menjadi salah satu bentuk identitas dan kedaulatan negara Indonesia sebagai alat pembayaran yang sah. Dengan demikian, untuk menumbuhkan pemahaman terhadap rupiah serta mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah, Erika, Mahasiswa KKN UNDIP 2024 mengajak untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan paham rupiah. Cinta rupiah merupakan tindakan dimana mengenali karakteristik dan desain rupiah, menjaga dan merawat rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia, serta menjaga agar terhindar dari kejahatan uang palsu. Akan tetapi, masih banyak masyarakat terutama anak-anak yang belum memahami cara menjaga Rupiah dengan baik seperti, larangan untuk dilipat, dirobek, dicoret-coret, distapler, diremas, serta masih banyak ditemukan Rupiah dalam kondisi yang sudah tidak layak edar.
Dalam kegiatan KKN UNDIP tersebut, mahasiswa memberikan edukasi interaktif dengan siswa-siswi SD Negeri 1 Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen mengenai definisi Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Kegiatan interaktif dilakukan dengan presentasi yang dibarengi dengan tanya jawab mengenai pemahaman materi yang disampaikan seperti, identitas rupiah setiap pecahan nominal, cara mengecek keaslian uang rupiah, serta bagaimana cara memperlakukan Rupiah dengan baik dengan 5J yaitu jangan dilipat, jangan dirobek, jangan dicoret-coret, jangan distapler, jangan diremas. Selain itu, untuk selalu mengingatkan mengenai Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR), Erika, mahasiswa KKN Reguler TIM 1 UNDIP 2024, juga mengajak siswa-sisiwi kelas 6 SD Negeri 1 Sambiduwur untuk menempelkan poster CBPR dan bagaimana cara menjaga Rupiah dengan baik. Dengan demikian, diharapkan siswa-siswi bisa memahami bagaimana merawat dan menjaga Rupiah dengan baik mulai sejak dini sehingga tidak ditemukan lagi Rupiah yang rusak dan tidak layak edar.
Penulis : Erika Dwi H (Manajemen dan Administrasi Logistik, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro)
DPL : Tari Purwanti, S. Ant., M. A.
Lokasi KKN : Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H