Mohon tunggu...
Erik Purba
Erik Purba Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Semoga ada jejak di benak..\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mempertajam Debat Pilkada DKI, Najwa Shihab Jadi Moderator?

23 Januari 2017   21:33 Diperbarui: 23 Januari 2017   22:13 2605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama Najwa Shihab  ramai dibicarakan di Media Sosial. Bukan karena  Acara Mata Najwa yang  membuat  trauma anak kesayangan nan jago moshing dan selalu menjadi nomor satu, iya tapi bukan itu. Najwa Nana Shihab sedang digadang –gadang menggantikan posisi MAmah CANtik Ira Kusno sebagai moderator Debat Calon Gubernur DKI oleh KPU DKI Jakarta.

Bila mewawancarai seorang,  Najwa yang bermata  tajam diakui punya kelihaian tingkat dewi untuk mengungkapkan sesuatu yang samar samar, bersayap dan ambigu dari narasumber. Maka Najwa adalah ujian. Yang dapat melewati wawancara dengan baik akan terdongkrak popularitasnya. Sebaliknya yang tampil ingah-ingih, banyak minum kopi, suka berkelit akan terjerembab bertekuk lutut dihadapan wanita ini dan selanjutnya dibully oleh netizen. Contohnya ? #ehm

Dengan kredibilitas itu, banyak masyarakat menginginkan agar Najwa yang menjadi moderator debat kedua 27 Januari 2017. Tapi dalam format dimana Moderator hanya bertanya dan membatasi waktu, Apakah kelebihan Nana akan berguna?

Mungkin jika moderator diberi kesempatan untuk  intervensi dengan bertanya, menyela, mengulangi kata yg samar agar pendapat ketiga Paslon tersebut semakin jelas atau semakin bablas, tentu akan semakin menarik. Menarik karena akan semakin mudah untuk mengetahui siapa yang menghafal, siapa yang paham dan siapa yang mengkhayal.#sesuaiurutan. Namun mungkinkah seperti itu? Kewenangan ada pada KPUD DKI untuk memutuskan format seperti apa yang dipakai.

Tapi kedua harapan tersebut kemungkinan besar tidak akan hadir di debat putaran kedua ini. Persetujuan Paslon dibutuhkan untuk menghadirkan seorang moderator. Najwa Shihab, putri kedua Quraisy Shihab, mantan Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII, masih menjadi “host” di talkshow Mata Najwa Metro TV. Publik tahu bahwa pemilik metro Tv adalah Ketum Partai Nasdem pengusung paslon 2. Juga terdengar selentingan bahwa Najwa Shihab telah pernah menyerahkan KTP sebagai tanda dukungan atas Paslon No 2. Najwa Shihab keprofesionalannya tidak diragukan namun independensinya yang dipertanyakan.  

Akhirnya, kita hanya bisa berharap agar ethos, logos dan pathos dapat dihadirkan berimbang oleh para paslon. Bila perlu, jangan hanya privat pada 11 ahli, tetapi pada 33 ahli. Karena 11 ahli nyatanya hanya bisa melatih pidato hafalan. Debat membutuhkan pendalaman materi sekaligus pertunjukan karakter. Semoga format yang dihadirkan nanti sudah mengakomodir itu.

Salaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun