Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tak Kunjung Pulang

18 Desember 2022   22:25 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:36 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by Pixabay. Sebuah kota malam penuh keheningan

Singkong Rebus: Nduk, apa kamu tidak rindu dengan singkong rebus manis dan singkong goreng asin nenek?. Mengapa dirimu tak kunjung pulang? 

Burung saja tengah rindu pada peraduan nya, dan saat perang menjelang malam, ia berpulang. Tapi mengapa, kamu begitu betah di kota-kota orang? 

apakah desa membuat mu menyiksa? apakah rumah rumah dengan kain kelambu dan lentera petromak membuat mu terluka. katakan pada setiap malam pembicaraan mu disana. 

kulihat kereta-kereta, tiada sinyal kedatangan mu, kulihat becak becak lalu lalang melintang, tiada kulihat batang hidungmu. 

hadirmu sejenak mengobati ku, namun sirna entah kemana membuat rindu ku tergantung menjerat ku.... 

apa sejenak ku memejamkan mata? Apa sejenak ku menyumbat telinga? Apa sejenak ku memagari mulut ini agar terkunci dan hilang rasa rindu terpatri. 

tak kunjung pulang... 

Tak kunjung pulang... 

Tak kunjung pulang... 

Itu saja yang bisa ku katakan? Baik detik, menit, jam, hari, bulan hingga tahun berganti, sulitnya mengutas rindu disini... 

Semarang, 05 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun