Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dua Kursi

1 Desember 2022   20:49 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:30 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

manakala dua kursi sedang berhadap-hadapan, disitulah hening mulai bertandang

pada makanan sisa-sisa selamam, sayang untuk dilewatkan. Mubazir

pada malam ini, menilik lentera tentang kabar keluarga cemara bahagia, namun disebelah nya nelangsa. 

suasana lengang waktu pun sampai terdengar alunan suara jantung berdetak. 

pada pembicaraan renggang yang mulai canggung

pada mulut mulut terkunci kaku hingga melenggang bebas tiada ampun... 

Ssst....! Disitulah bahaya mengintai... 

Dua kursi. Mulut sesekali harus terkunci, agar kicauan meracau nyaring bisa teratasi

dua kursi tentu membawa mata berhadapan hadapan. Lirikan penuh ketajaman. Terkadang tersemat tatapan menghanyutkan. 

pada malam ini, dua kursi sejenak bergeming pada rumah rumah sederhana, membawa suka cita bergejolak rindu menyapa. 

Dua kursi, tetap disini pada kompasianival 2022 yang semarak ini

Membersamai orang-orang yang hendak menepi dan mengasingkan diri... 

Semarang, 01/12/2022

Baca juga: Aman yang Diaminkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun