Awal yang kau mulai dengan iseng kejahilan
Bisa berakhir runyam tak terbantahkan
bermula dari canda
bisa menjadi ajang adu domba...! Bila disepelekan
seharusnya menilik hikayat orang.. Itu penting
manakala petuah itu telah datang..! Bukan malah bergeming..
Bahkan beranjak menepi dibawah pohon beringin.
****
jangan berdalih disebalik canda...! bisa jadi ada marabahaya melambai-lambai kepadanya...
Canda bisa menjadi pemantik, bagi orang yang hatinya terusik..
Malam ini, sejenak renungkanlah, membisu disebalik cermin... Dan menatap lah sebentar,...
Bermain dengan api ...! Boleh, tapi tau batasan pasti...
" Just kidding " yang kau sulam dengan Suling
.! Jangan jadikan untuk berpaling.
****
Malam ini, merenggut senja, siang bahkan pagi terdahulu, membedah hikmah yang belum terasah.
Pada candaan kecil...! lelayung tangis, bisa saja bisa saja menggubris...
Tapi kebanyakan terpendam...
Mengatakan... " Tidak apa-apa "
Semarang, 28/11/2022
Baca juga: Puisi: Mengetuk Pintu
Baca juga: Puisi: Berlari Secepat Mungkin
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!