Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dibalik Titipan di Kedua Bahu

12 November 2022   20:38 Diperbarui: 12 November 2022   21:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Pixabay oleh Tortugadatacorp ( Sabtu, 12/11/2022 ) 

seperti hari ini, sepintas dunia terkadang tidak adil dengan asa asa secuil dengan harapan kecil. 

dengarlah, meskipun begitu, kedua mata mu harus terbuka lebar dan terbelalak atas nikmat sang Pencipta yang dihibahkan kepadamu

bukan nikmat-Nya yang kecil, lalu kau mengeluh... 

akan tetapi, sementara ini kau tak tahu menahu, bagaimana caramu untuk bersyukur...

saat dirimu mengemban amanah, kadangkala tanpa jerih payah dan upah, disitulah himpunan petuah menyeruak dengan gagah

Apakah semakin berat? Apakah semakin banyak? namun, apakah karena itu dirimu bertambah kuat. 

kamu bertanya? Kamu bertanya tanya... 

suratan takdir telah menghantarkan mu dibalik titipan dikedua bahu. 

Tuhan...! Tuhan tidak salah pilih... 

Tuhan...! Tuhan tidak akan membuat mu berdalih

tidak akan membuat mu berpaling meski sesaat ujian hidup hendak membuatmu bergeming. 

Dibalik ranjau ranjau hidup, menepi lah dibalik surau surau, daripada membuatmu mengigau

berangan angan tiada ujungnya, hanya berujar, tapi tiada melakukan apa apa. 

****

dibalik titipan kedua bahu. untuk sementara ini masih semu dengan sedikit ragu-ragu. namun pastikan asa impianmu tercapai dengan melewati proses dan jadikanlah itu saksi bisu perjuangan mu.... 

Semarang, 12 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun