Bukan tentang rasa...
Bahkan hanya memekik pada genangan rasa. Siapa yang berada diujung sana
Ceruk dinding yang merengek ditembok itu. Sembunyi tawa yang membahana
Tenang mu, rasa yang pernah singgah
Meski titian jembatan rasa tak terarah
Kadang yakin, kadang gelisah dan pasrah
Hati semula keruh, kini sumringah
Bara api yang sulit padam, tentangmu...
Rasa yang menggebu gebu, namun kini semu
Merajut kisah kasih yang pupus tiada titik temu
Namun raut muka pasi mu, bergegas meruntuhkan melodi kalbu kalbu
Sulit padam? Mengapa begitu sukar meretas rasa ini. Cukup ku bungkam, tapi menjerat dan mengoyak relung jiwa raga. Sulit melepaskan mu
Air tak mampu memadamkan mu? Lalu apalagi, teka-teki yang ada dibenakmu
Mungkin perasaan ku harus ku timbun sedalam hasrat memiliki mu....
Mungkin, itulah jawab ku malam ini... Tuk melepaskan mu....
***Semarang, 05 Oktober 2022***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!