Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tamak akan Rusak

5 Oktober 2022   14:03 Diperbarui: 5 Oktober 2022   14:31 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by islampos oleh sodikin. Ilustrasi patung tangan seseorang yang ditenggelamkan dibumi

Yang tamak akan rusak


Di bumi ia berpijak

Melanglang buana menginggalkan jejak

Dengan reruntuhan sajak-sajak

Yang tamak, akan rusak


Sepanjang bumi luas terbentang

Setegar langit tanpa tiang-tiang

Membentang kokoh memenuhi lautan

Hingga jagat maya bumi haribaan


Tawa sejenak ku bungkam

Melihat orang-orang jalur dalam

Mengikis asa orang pinggiran

Melenyapkan secercah harapan

Semakin curam dunia kau cicipi

Semakin tinggi kerukan harta kau gali

Inilah yang terjadi, yang tamak akan rusak

Bilamana rekahan rintihan manusia kau tombak


Cukup gubuk derita ini, melarung saksi bisu

Pada selembar kertas berbalut tissu

Terbungkus rapi didalam botol semu

Hingga tiada orang lagi yang tahu menahu

Yang tamak akan rusak

Manakala ia menambang harta penuh jejak

Tutup mata para petuah petuah bijak

Demi gemah ripahnya dada yang tak sesak


Yang tamak akan rusak. Menimpali wejangan.. 

Sebongkah nisan jangan sampai jadi ttanah gundukan

Penuh ratapan penyesalan

Yang tamak akan rusak. Sekujur badan dan Muara pinta orang orang, " Agar segera kembali ke jalan yang benar"

******

Semarang, 05 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun