Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sayangnya

3 Oktober 2022   12:36 Diperbarui: 3 Oktober 2022   12:45 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by qureta. com oleh Ledian Lanis. Ilustrasi gambar tentang daun daun kering yang berguguran di sebuah hamparan bumi

Sayangnya om, deru ombak kali ini tidak membicarakan kisah kita. 

Sayangnya muara pinta hanya menggantung dilangit biru itu saja. Entah dilihat dan dibaca. 

Sayangnya suara bising tidak satu dua kali menggema di tebing tebing genangan asa. Hanya kubangan. 

Sayangnya, terbesit lebih dari satu secuil kelakar dari sanak saudara. Sendau gurau, menikmati sumringah penglihang nestapa. 

Tapi sayangnya, itu hanya goresan pensil yang Tergerus penghapus saja. Sayup-sayup mata kosong tanpa arti. 

Sayang nya, daku ingin sejenak bertapa di bukit pengaduan relung impian. Tapi dimana tempatnya? 

Mungkin jelaga mimpi ini, menepis rasa penasaran dan terbuai pahatan kenangan

******

Semarang, 03 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun