Bukan sekadar jalan jalan biasa menggunakan jari jemari kaki, tumit dan telapak kaki. Lebih dari itu, suasana mencekam merenggut orang yang menyendiri. dibalik jeruji hidup dalam hiruk pikuk dunia yang tak pasti.
Bergeming sendirian...
Apa apa...uluran tangannya sendiri yang mengerjakan.
Sukar merangkai kata pertolongan...
Menepis kabar miring saja, senantiasa sukar baginya. relung hati selalu tidak sinkron dengan raut wajah dan mata yang ingin menjerit mewakilinya.
Saat kamu berjalan sendiri. Cemoohan, kabar miring, dan kabar burung,...satu paket yang harus kau terima....
Tidak sefrekuensi...lengang waktu yang akan membawamu pergi.
Satu kemungkinan...!mungkin cukup aku yang pertama dan terakhir, berjalan sendiri, mengarungi kehidupan, merengkuh suka duka.
# Malam, Berjalan sendirian...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI