Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Oleh karena Itu

29 September 2022   12:50 Diperbarui: 29 September 2022   21:57 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by kibrispdr. Org | orang orang yang sedang duduk sendiri di sebuah taman

Oleh karena itu, buah ranum ranum itu harus ku petik dari tangkai nya, supaya tidak mubazir dan membusuk. 

Oleh karena itu, remah remah omongan sumbang, harus ku bergegas jadikan pecutan, untuk aku lebih berkembang. 

Oleh karena itu, siulan kabar burung, sejenak harus ku tepis dan cari tahu lebih dalam. 


Oleh karena itu..! 

Oleh karena itu...! 

Oleh karena itu...! 


3 kali pengulangan kata, menguntai rajutan makna dibalik tangis lelayung yang sedang daku hadapi. 

Seleksi alam. Sebagian pergi, sebagian menetap. Pasrah. 

Vendor pernikahan. Terselip keraguan di mana usia kejar kejaran dengan detik-detik waktu yang kian berputar. 


Sejenak merenung ... 

Sejenak bergeming pada puing-puing memori kereta api. Sukar dilupakan

Ku tandas kan pena... 

Ku goreskan tinta. Bukan hitam saja, warna warni, menepis rasa jenuh bergelayut. 


Hanya kamu dan daku yang bisa menjawabnya... 

Menerka-nerka atau apa adanya

Telah jadi batas antara raga dan atma... 

 

Oleh karena itu...! Siang malam pun harus berpacu, meski pundi pundi rupiah masih semu

Semarang, 29 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun