Setelah ini. Bintang bintang di langit angkasa sana akan berpijar, berkilauan dengan cahaya nya masing-masing.
Tak perlu mengolok-olok...! Semua nya ada kelebihan dan kekurangan nya masing-masing.
Bersinar saling melengkapi... Berkelana menghiasi cakrawala ini
Tunggu...! Seketika langit berbisik halus kepadaku, siulan dan alunan suara kalut bagai menelan kepedihan.
Setelah ini. Desiran angin malam, telah membatu dibilik bilik kamarku. Nyamuk berterbangan.
Hempas sana, tampar sini... Enyahkan sana, sirna kan disini... Ribuan, jutaan masih saja menggerutu.
Setelah ini. Titian asa perjuangan akan semakin menanjak. Napak tilas pegunungan dengan kaki dan lutut tertatih tatih.
" Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan "-Imam Syafi'i
Tamparan menohok...
Seperti tabir putih tipis dengan ujung tombak tujuan dengan segenggam petuah
Setelah Ini. Masih banyak lagi yang harus dibenahi, merangkai kalimat ini tiada mudah seperti memanah tepat sasaran.
" Ala bisa karena terbiasa "
######
Semarang, September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!