Angin saja tidak ingin bergeming..! Lalu kamu?
Air saja santun kepada ku...! Lalu dirimu?
Api saja punya tutur baik..! Lalu dirimu?
Seperti kemarin. Penuh kesantunan alam Menyapa dan salam sapa, sedari pagi hingga petang.
Pagi buta saja..! Angin mengetuk pintu kulit dengan hati hati, agar hawa dingin tidak menusuk ke pori pori
Dari utara, selatan, barat daya hingga ufuk timur saja...! Masih bertahan dan tertegun kalbunya untuk menyambut kepada ku.
Hah.... Hmmm, Tapi, lega rasanya deruan udara masuk ke sela sela hidung dengan halus dan membawa kesejukan.
Tapi...! Kehidupan ini bagai bianglala
Terus berputar mengitari suasana kehidupan
Kadang setinggi langit dan gayung bersambut kebahagiaan
Kadang biasa biasa saja di iringi hampa dan tanpa rasa apa apa. Seperti biasa
Kadang juga dibawah...! Nelangsa, lelayung tangis menerpa tiada ampun
Tapi...! Tapi ,bersyukur harus kau siapkan dibalik hingar bingar dunia
Hingga kau bisa memimpin jalanmu dari kuguncangan yang bisa saja terjadi...
Semarang. 27 Juni 2022
M. Erik Ibrahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!