Ia bertanya berulang kali, bagaimana?
Bagaimana meluluhkan hatinya yang telah mati rasa padaku
Iya...! Ini bagai petaka untukku dan karenanya, aku bimbang, canggung, khawatir harus bagaimana?
Rasa bersalah yang gentayangan untuk ku terlebih lagi muka pucat pasi dan maaf enggan di torehkan padaku
Tubuhku merengkuh...! Isak tangis tiada ku bendung lagi. Aku ingin berteduh dibawah payung Hitam saja.
Mungkin...! Mungkin Rasanya akan tenang bila lelayung tangisan ku tak ada yang mendengar nya
Di penghujung juni dengar hingar bingar informasi yang ada
Huuft...! Sejenak ingin menghela napas sembari menatap laptop di balik bilik kamar
Sepeda dengan poros waktu yang ada ingin ku arungi bersama jeram jeram rasa bersalah yang terus bergelayut dihati
Entah...! Kesehatan ini akan senantiasa menemani ku atau sirna juga saat itu
Di Muara Pinta ini, "Aku, sebongkah manusia yang sedang berdiri ini, aku yakin pasti aku tidak seorang diri?..."
# Dihantui Rasa Bersalah
# Selasa 21 Juni 2022
# M. Erik Ibrahim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Ketika Mulut Sedang Berghibah
Baca juga: Cordon Bleu | Gurih, Sedap, Pedas dan Manis Daging Gulung Isian Keju, Semoga Bermanfaat...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!