Embun pagi dan siulan burung seolah menyaring bisikan tak menyejukkan hati
Berkias malam nan kelabu berganti kanopi hidup menentramkan kalbu
Laptop,... Kau hampir saja bersanding dan ingin menyingkirkan aktivitas alami nan harmoni
Tapi... Sejenak ku tersadar---bahwa cukup..! Jangan berlebih
Entah berapa lama, para manusia ini menatap mu begitu tajam
Alih alih membuat jerih payah tak arang membuat mata pedih
Tuai asa meski berbalut luka
Tak menentu, tak pasti dan terkadang juga merana
Laptop...! Sorotan bagai Bambu yang meruncing dibalik jeruji makna tersirat
Membuat ku terkadang memunculkan sebuah hasrat
Riap rindu selalu ku tuang beralas tikar asa kehidupan
Bersanding mahligai fiksi dibalik rumput dan ilalang menawan
Seperti laptop... Tuai tuai letih, raut muka penat bagai menyirih dengan getir nya
Siulan penuh syukur senantiasa tak terbilang dikala kau membuat separuh makna dalam kesadaran jiwa dan raga
Laptop...! Cukuplah engkau jadi bermanfaat bagi kehidupan
Bagi orang yang tertatih tatih dan berpeluh keringat penuh harapan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!