Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seperti Hari Ini

14 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 17 Juni 2022   05:50 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by pixabay / Firaangella

Seperti Hari Ini. Tampaknya jiwa raga mu tak boleh lengah atas apa yang kau jerih payahkan dan korbankan hari ini

Seperti Hari Ini. Samudera kesabaran senantiasa kau arungi menyelami lembah lembah kehidupan tak menentu. 

Musim kemarau tak pelak bisa saja menjadi musim salju

Kekeringan bisa saja menjadi musim hujan dengan air yang tak terbilang

Seperti Hari Ini. Tak segelintir hamba sahaya dan manusia yang mengetahui badai dan petir mengguntur apa yang akan terjadi

Seperti Hari Ini. Ku hanya ingin bertanya pada rumput yang bergoyang manakala ia tahu isi hati setiap manusia yang dalamnya bisa sampai Palung Mariana. 

Iya...! Sedalam itu saja, masih bisa tak ayal untuk terperdaya dan terkecoh

Seperti hari ini. Kunang kunang di jelaga ini tidak ingin pergi menapaki keindahan yang ia miliki. 

Embun diatas kanopi seolah menghiasi rintik-rintik hujan nan menusuk hidung membawa kesegaran, kesejukan, ketentraman. 

Seperti hari ini. Entah, Muara Pinta yang ingin Ku panjatkan kepada Tuhan, senantiasa tak pasti, silih berganti dan pastinya tidak berujung lagi... 

Bacaan lain : seperti laptop ku

*Seperti Hari Ini, 14.06.2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun