Sepasang Mata. Iya, sepertinya tak semua manusia dan hamba sahaya memilikinya
Bersolek dengan cantik dan merawat nya adalah secerca aura yang ia miliki tuk memanjakan mu.
Sepasang Mata. Terkadang salah makna dan kocar kacir dalam penggunaan nya menuai kritik dan cercaan yang menghakimi
Lirikan yang ia kedipkan kepadamu bisa jadi marabahaya dan tak bisa dianggap omong kosong olehmu
Sepasang Mata...! Iya, aku memiliki semuanya
Sepasang Mata...! Iya, Tapi aku hanya memiliki satu saja
Sepasang Mata...! Jangan kau katakan itu, kau menyinggung ku secara halus, kerana aku tak mempunyai semua itu. Hingar bingar keputus asaan
Seperti hari ini. Yang ku torehkan adalah menggores hampa saja, bising nya suara hingga lontaran kata.
Kupu kupu cantik, pelangi indah, jejak jejak takdir yang seharusnya ku jajaki dengan mata, semua sirna. Anganku yang tak sampai
Lukisan aksara pun tak bisa ku melihat nya, hanya sebongkah bingkai kecil dengan tangan ku raba saja. Impian yang terbatas
Di Muara Pinta ini, isi hati ku niatkan segenap asa nan pucat pasi dengan secarik pesan penuh permohonan, harapan dan asa yang selalu ku nanti nantikan.
Sepercik pertanyaan"Tuhan, Inikah takdir-Mu untuk ku, Apakah ini Keadilan-Mu? "
Semarang, 02.06.2022
M. Erik Ibrahim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!