Raga ini tak boleh terpaku dan terbujur saja ketika sesuatu melintas disebalik pintu itu
Tak menyangkal, ia mondar-mandir dengan rasa gelagap penasaran dibenakku
Gelagatnya nya begitu aneh dan sanubari senantiasa heran
Siapa itu...! Mata elang ini terus terbelalak didepan pintu yang hawanya merebak dan membuat bulu kuduk merinding.
Ku harus telisik dengan rasa keberanian ku, meskipun detak jantung ini berdebar mengikuti dentuman waktu
Ku rasanya ingin bergegas berbalik badan, ingin menghindar dan kayang begitu saja ketika ku melihat nya.
Langit pun semakin gelap dan suasana semakin mencekan
Uji nyali terus ku gelontorkan, dengan mata buram sayup sayup, siapakah kamu...
# Kuyang dan Kayang