****Riang Gembira atau Isak Tangis****
Lebaran tinggal sejengkal lagi dan orang² sudah sibuk mempersiapkan diri
Harus mudik kemana lagi aku ini, tak ada rumah singgah yang nyaman lagi untuk ku
Rasanya asing dan canggung tuk kembali, meski rentetan hampers sudah ku persiapkan sejak dini
Mengapa semuanya terasa asing bagiku, Mengapa...?
Kenapa linglung ini terus membayangiku, apakah kau tak ingin pergi dari hidup ku?
Air mataku hampir menetes sambil meratapi nasibku
Tapi ku tangkis saja, karena masih banyak orang lalu lalang di sekeliling ku
Sesekali ku usap agar tiada sebutir orang yang tahu
Hujan... Turunlah dengan deras, isak tangis ku tak bisa ku bendung lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!