Sebuah gelas terjun bebas di desiran tanah
Menyisakan serpihan kaca nan tak terarah
Pecah belah gelas itu bagai sebongkah amarah
Seolah tak terbendung lagi oleh Isyarat marah
Dentuman muka muram seolah terpancar kan
Manakala sejuta nafsu sudah tak ter elakkan
Isyarat tamparan muka durjana dan kejam
Menggelayuti jiwa nan begitu meradang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!