Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Serpihan Kaca

1 April 2022   14:33 Diperbarui: 6 April 2022   08:21 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://peskiadmin.ru/id/k-chemu-snitsya-podmetat-razbitoe-steklo-oskolki-obyasnenie.html

Sebuah gelas terjun bebas di desiran tanah

Menyisakan serpihan kaca nan tak terarah

Pecah belah gelas itu bagai sebongkah amarah

Seolah tak terbendung lagi oleh Isyarat marah


Dentuman muka muram seolah terpancar kan

Manakala sejuta nafsu sudah tak ter elakkan

Isyarat tamparan muka durjana dan kejam 

Menggelayuti jiwa nan begitu meradang


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun