Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perahu Masa Kecil yang Rapuh

20 Maret 2022   07:08 Diperbarui: 21 Maret 2022   19:49 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.ihansunrise.com/2014/01/perahu-kertas-di-parit-waktu.html?m=1

Gemuruh air mulai terdengar dari atap rumah

Diikuti gemercik air yang jatuh diatas tanah

Setitik air yang berbondong-bondong itu

Seakan menghiasi suasana puisi menjadi syahdu

Seketika hati terketuk, bilamana hujan terhenti

Semangat berkobar telah terpancar di sanubari

Tuk membuat perahu kertas menyejukkan hati

Seakan tak perlu memakan waktu berhari-hari

Puisi waktu : Isyarat waktu yang terpaku


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun