Hampir di semua kompetisi bola di Eropa baik liga lokalnya maupun liga UCL dan UEL diawali dengan mengheningkan cipta sebelum kick off babak pertama untuk mengenang tragedi Kanjuruhan, harus bangga apa sedih ini?Â
Indonesia jadi dikenal di seluruh penjuru dunia karena hal tersebut.
Hari yang sangat kelabu diawal bulan Oktober tahun ini, Sepakbola yang seyogyanya menjadi sebuah hiburan bagi para penikmatnya berubah menjadi sesuatu yang mengantarkan beberapa penikmatnya ke kuburan. Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, peristiwa tragis tersebut akhirnya terjadi, pro kontra siapa yang salah serta sebagai pemicu masih ramai dibicarakan sampai sekarang diberbagai platform sosial baik offline maupun online. Yang pasti korban jiwa diangka 100 orang lebih serta kerugian material yang sangat besar.Â
Semoga para korban ditempatkan ditempat terbaik di alam sana dan semua yang menjadi penyebab tragedi tersebut bisa diusut untuk mempertanggung jawabkan, serta kita semua baik sebagai penikmat sepakbola khususnya umumnya seluruh rakyat Indonesia bisa mengambil hikmah atau pelajaran akan kejadian tersebut.
Kalah disebuah pertandingan hari ini besok bisa jadi menang akan tetapi nyawa menghilang kemana mengisi ulang, begitu mahalnya hak hidup seseorang tak bisa dibandingkan dengan sebuah pertandingan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H