Mohon tunggu...
Erik Kurniawan
Erik Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis Pergerakan Pemuda

Sekretaris di Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Ponorogo. Hobi Menulis, Berfikir Besar, Kemudian Bertindak. Murid Ideologis Tan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi || Beranda Madilog

12 April 2022   23:21 Diperbarui: 12 April 2022   23:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Silahkan lantang ndakik-ndakik bernarasi
Boleh pun tuan menjual suara kami
Namun nasi tetap nasi
Perut kosong mana mempan ditambal aspirasi

Wakil rakyat yang terhormat
Anda dipilih bukan hasil menang lotre
Ketahuilah lapar tetap lapar
Sedang anak kami tak kenyang memakan janji-janji

Kaum petani pahlawan negeri
Begitu khotbahmu di tiap retorika semu
Namun dimana suaramu kau gadai
Saat ongkos tanam-pupuk-obat terus naik
Sedang harga jual selalu fluktuatif ditangan tengkulak
Apakah ini yang dinamakan ilmu pasti, saat sistem dengan pongahnya memiskinkan kami

Seanjing informasi untukmu...
Sebuah lagu lama...
Sedari baheula...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun