Barangkali Pihak Kompasiana Ingin klarifikasi!!!Â
Kekecewaan Tak Berujung
Saya tidak peduli apakah kekecewaan ini sampai kepada telinga admin Kompasiana dan sistem di Kompasiana.Â
Kekecewaan sudah tiada terbendung saat mata terbelalak yang tadinya sumringah bahagia berujung uring-uringan kekecewaan.Â
Dan berhubung tema nya yaitu memaafkan orang lain, saya ingin sedikit sampaikan kepada pihak Kompasiana.Â
Kronologi kekecewaan terjadi
Saat itu, penulis tengah antusias ingin membuat dan mengemas rapi artikel dengan rapi dan ditambahkan pula aksen aksen dan gaya tulisan yang menarik hingga bisa dibaca oleh semua orang.Â
Perlahan namun pasti, artikel tersebut telah terketik sedemikian rupa dan begitu eloknya.Â
Waktu demi waktu bergulir dan artikel berhasil ditayangkan dengan baik dan mendapatkan label artikel pilihan.Â
Lagi-lagi Label pada artikel, apakah sepenting itu? Ya.. Bagi penulis, itu merupakan tanda penghargaan dan apresiasi sederhana namun begitu mewah dimata penulis.Â
Tidak jarang orang-orang sangat berhati-hati dalam menulis, menyusun kosakata sedemikian rupa dengan digubah satu persatu dengan rangkaian kata menjadi suatu kalimat yang indah.Â