Mengapa sulit sekali untuk memaafkan? Apakah hanya mengingat ingat hal buruk yang pernah dilakukan nya?Â
Pastinya memang tidak mudah untuk memberi maaf kepada orang lain terutama bagi mereka yang mempunyai banyak salah dan sulit sekali menemukan kebaikan-kebaikan yang pernah dirinya lakukan.
Akan tetapi jika ditarik mundur ke belakang bahwa jika kita ingat-ingat kebaikan orang yang telah berbuat jahat pada kita, ...
maka itu bisa berpotensi menjadi pemula untuk memaafkan orang lain .
tidak bisa menampik orang-orang yang telah melakukan kesalahan yang mungkin menurut kita sulit untuk dimaafkan tentu kita cenderung untuk sulit juga untuk mengingat-ingat kebaikan yang pernah dirinya lakukan.Â
Dan mudah memaafkan orang lain dengan dimulai dari mengingat kebaikannya saja itu merupakan suatu awalan yang bagus.Â
Dan Mari memanfaatkan momen peluang emas yang bagus ini yang masih dalam nuansa lebaran maupun dalam nuansa bulan Syawal untuk saling bermaaf-maafan .
Yaitu dimulai dengan mengingat kebaikan yang pernah dilakukannya masa lampau.
di momentum yang termasuk bulan-bulan yang termasuk menu keberkahan ini Sudah Selayaknya Untuk kita bersilaturahmi dan memaafkan kesalahan orang lain.Â
penulis sendiri meyakini bahwa memaafkan kesalahan orang lain adalah suatu hal yang sulit apalagi Yang diingat hanya kejelekan-kejelekan atau hal-hal buruk yang pernah dilakukan di masa lampau kepada kita.Â
akan tetapi jika melihat dari sudut pandang yang berbeda sepertinya tidak ada salahnya untuk memberi maaf pada orang lain .
meskipun jikalau kita nanti tidak sanggup untuk bertemu dengannya, lebih baik Maafkan dalam hati dan bersungguh-sungguh melupakan kesalahan yang pernah dirinya lakukan.
dan maaf juga setidaknya memberikan hikmah yang besar Salah satunya.Â
yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga akan memaafkan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan jika kita memberi maaf kepada orang lain yang telah menyakiti kita lagi, baik yang disengaja maupun tidak sengaja.Â
tentunya dengan syarat dan ketentuan tertentu...Â
---
Demikian dan Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H