Sering kita kita melihat ada banyak lelaki dan juga wanita yang sudah berumur (Tua) namun kesehatan dan bentuk fisiknya masih seperti orang yang masih muda belia, tubuhnya masih tegap, wajahnya kencang dan berseri belum ada sedikitpun keriput yang terlihat. Sungguh suatu karunia yang tiada terkira dari sang pencipta yaitu Allah S.W.T.
Sebenarnya semua orangpun bisa seperti itu dengan cara rutin berolah raga secara teratur, minum dan makan semua yang bergizi, tidur yang cukup, istirahat yang cukup, memeriksa kesehatan kedokter secara rutin dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kesehatan, sanggup?.
Terlihat cukup merepotkan memang, apalagi ditengah aktivitas sehari-hari kita yang semakin padat seakan tidak bisa berdamai dengan waktu, rasanya hidup sehat seperti itu lumayan sulit dan mahal harganya. *sok sibuk mode on*
Tapi tenang saja, sekarang itu semua bisa dirangkum hanya dengan mengerjakan yang lima waktu, apakah itu? Eng-ing-eng…
(Sholat)
Ya, dengan mengerjakan sholat.
Berdasarkan informasi yang pernah saya dapatkan ketika bulan Ramadhan 2011 dari salah satu siaran televisi swasta yang menyiarkan sebuah tayangan yang pada waktu itu menjadi favorit saya, apalagi kalau bukan “Adzan Magrib” *hehehe*. Di setiap klip tertera tulisan tentang manfaat dari tiap-tiap gerakan sholat. Apa saja itu, dan sebarapa besar sih manfaat sholat bagi diri kita??
Langsung saja ‘Cekidot’
Sholat dengan berdiri dapat melatih keseimbangan tubuh dan konsentrasi fikiran (Fokus). Ketika takbiratul ihram otomatis kita membuka dada, dan ini berfungsi untuk memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat dilengan untuk dialirkan kebagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga sehingga keseimbangan tubuh terjaga. Waw, amazing *Tukul mode on*
Lanjut ke ruku’, apabila dilakukan dengan tenang dan optimal dapat merawat kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (saraf sentral manusia) beserta aliran darahnya. Ruku’ juga dapat memelihara kelenturan tuas sistem keringat yang terdapat dipunggung, pinggang, paha dan betis belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran saraf memori dapat terjaga kelenturannya dengan ruku’, jadi ini bisa memperkuat daya ingat terutama untuk pelajar. *ayo yang masih pelajar tuh dengerin heheu*.
Kemudian saat berdiri dari ruku dengan mangangkat tangan, darah dari kepala akan turun kebawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya . hal ini dapat menjaga sistem saraf keseimbangan tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba. *wah.. nanti gak ada alasan untuk tidak ikut upacara lagi dong, heheu..*
Masih mau sehat?
Mauuuu….
Baik, sekarang kebagian sujud. Sujud dapat memaksimalkan aliran darah dan oksigen menuju otak atau kepala, termasuk leher, pundak dan hati.
[jika postingan ini tidak tampil sepenuhnya, silahkan buka melalui PC]
Cara ini efektif untuk membongkar sumbatan pembuluh darah pada jantung sehingga resiko terkena jantung koroner dapat dicegah. <--*penyakit bahaya tuh* ada lagi?
Ada dong!
Setelah sujud ada yang namanya duduk antara dua sujud,*tahu kan? Heheu..* duduk inibukan duduk biasa karena dapat menyeimbangkan sistem kerja elektrik serta keseimbangan tubuh kita. Selain itu, gerakan ini dapat menjaga kelenturan saraf dibagian paha dalam sendi lutut, betis, sampai jari-jari kaki, dimana kelenturan saraf ini dapat mencegah penyakit prostat, diabetes, sulit buang air kecil dan hermia. *subhanallah, sesuatu sekali* apa lagi..apa lagi..apalagi?
Nih, pada duduk tasyahud awal, lipatan paha dan betiskan bertemu, nah ini katanya dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penopang tubuh kita dan duduk tasyahud akhir, yang ini berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga.
*mana supaya wajah tampak awet mudanya? { -__-“}*
Sabar, setelah melakukan itu semua , yang terakhir adalah salam. Gerakan salam kekanan dan kekiri dapat menarik urat leher yang bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher terdapat banyak urat saraf yang sangat penting untuk dijaga, seperti urat sraf paru-paru dan jantung. Gerakan salam ini juga melenturkan urat saraf yang terhubung ke wajah, sehingga secara tidak langsung wajah akan mengancang dan mengurangi keriput dini. <--*ini..ini dia, yeay.. awet muda* walupun nanti akan tua juga, setidaknya bisa diperlambat.
Subhanallah begitu besar manfaat sholat dari sudut pandang kesehatan, bayangkan hanya menyisihkan waktu yang kurang dari lima menit -->*sholat’y yang nulis, sholat kilat heheu..* kita bis menjaga kesehatan secara maksimal, tapi dari mana sumbernya ini semua bisa diketahui?
Dan ternyata selidik punya selidik, ini adalah hasil penelitian dari peneliti muslim bernama prof.dr Aloei saboe yang lahir di Gorontalo pada 11 November 1911 dan wafat diusia 76 tahun pada tanggal 31 Agustus 1987 di Bandung. Semoga amal baiknya diterima Allah S.W.T (Aamiin)
-wassalaam-
Re-post dari blog pribadi yang telah lama mati T_T
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H