Mempersiapkan Nama untuk Sang Buah Hati pada Saat Hamil

Jika cinta itu dipersatukan dan berkomitmen untuk hidup bersama dalam suka dan duka, tentu pasangan suami istri akan mendambakan kehadiran buah hati mereka. 

Ada yang mendambakan jika istrinya mengandung atau hamil berharap yang hadir ke dunia adalah laki-laki ada juga yang menginginkan anak perempuan menjadi anak sulung ada juga yang menerima jika dikaruniakan laki-laki dan perempuan. 

Bahkan ada banyak orang beruntung yang melahirkan dan memiliki anak kembar. Hal ini menjadi misteri ilahi yang tak terpecahkan oleh siapapun. Jaman sekarang peralatan medis misalnya USG yang bisa dilakukan untuk mengetahui kelamin apa anak yang akan dilahirkannya nanti.

Selain membahas kelamin calon bayi atau anak yang akan lahir, ada beberapa orang bahkan sudah menyiapkan nama buat anak yang belum lahir padahal masih belum mengetahui bayi yang akan lahir seorang laki-laki atau perempuan. 

Mempersiapkan nama untuk sang buah hati memang tidak jadi persoalan. Yang menjadi persoalan adalah ketika para orangtua menyiapkan satu nama misalnya nama laki-laki dan ternyata yang lahir adalah seorang bayi perempuan. Nah tentu hal itu menjadi kekecewaan bagi orangtua yang mengharapkan kehadiran bayi laki-laki, dan sebaliknya  . 

Alangkah lebih baik jika mempersiapkan dua nama baik nama identik dengan laki-laki dan identik dengan nama perempuan. Sehingga ketika bayi lahir baik laki-laki atau perempuan, orangtia sudah mempersiapkan terlebih dahulu. Ada pepatah; apalah arti sebuah nama? 

Hal ini tidak berlaku oleh sebagian banyak orang. Karena nama adalah ciri khas, serta menjadi doa yang mewakilkan atau mewarisi nama yang mempunyai arti baik dalam hidupnya kelak. Jadiperlu diingat, selain mempersiapkan perlatan seperti pakaian, selimut, bedak bayi dan lainnya, perlu para orangtua menyiapkan nama yang sudah dirancang dan disepakati oleh suami dan istri. 

Erigovina Arauna, 

14 Maret 2021