Surabaya -- Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau biasa sering disebut car free day (CFD) diberbagai tempat di Surabaya menjadi atensi aparat keamanan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya.
Pantauan media ini saat peliputan car free day di Raya Darmo dan sekitaran Taman Bungkul pada Minggu (31/3/2019) pagi mengilustrasikan, aparat keamanan tampak berjaga di sekitar blokade area masuk.
Penjagaan tersebut ternyata bermaksud agar tidak ada pengendara kendaraan bermotor yang menerobos arena car free day. CFD hanya boleh bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda ontel.
Serda Dwi Bagus, anggota Koramil 0832/03 Tegalsari yang diwawancarai media ini menerangkan, pengamanan itu ia lakukan bersama personel gabungan sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Hal itu sebagai cegah dini masuknya pengendaraan kendaraan bermotor yang ndablek lalu masuk ke kawasan CFD.
"Kalau tidak diantisipasi dengan pengamanan mulai dari pagi, takutnya nanti kendaraan bermotor banyak yang masuk di arena car free day," ucap Serda Bagus.
Bagus menambahkan lagi, pengamanan yang dijalankan bersama petugas lain tidak ala kadarnya saja. Ia menjelaskan, setiap personel TNI/Polri dan OPD Kota Surabaya disebar ditiap simpul pertemuan arus disepanjang arena CFD.
"Ini adalah salah satu upaya kami menjadikan pengunjung disini jadi aman dan nyaman selama melepas penat di kawasan car free day," jlentreh anak buah Mayor Inf M. Budi Utomo ini.
Dalam pengamanan personel gabungan multi institusi yang terlibat antara lain, Koramil 0832/03 Tegalsari Koramil 0832/04 Wonokromo, Satlantas Polrestabes Surabaya, Polsek Wonokromo, Polsek Tegalsari, Dishub Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya dan anggota BPB Linmas Kota Surabaya. (Eriek)
