Mohon tunggu...
Erid FigoPratama
Erid FigoPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misi Mahasiswa: Desa dan Sekolah Bebas Sampah, PMM Bergelora di Balai Mayangsari, Pesanggrahan Batu, Jawa Timur

29 Januari 2024   20:13 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kelompok pmm (Sumber : Dokumentasi PMM kelompok 38)

Pada hari Senin, 29 Januari 2024 mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi swasta Universitas Muhammadiyah Malang membuka kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Balai Desa Mayangsari, Pesanggrahan Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat ataupun mitra yang digunakan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Dengan judul program kerja kelompok kami "Membentuk Kesadaran Lingkungan Melalui Pengembangan Kreativitas dalam Pengolahan Sampah di Desa Pesanggrahan dan SD Negeri Pesanggrahan 01". Para mahasiswa memulai PMM dengan serangkaian kegiatan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur'an, Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama sama, Sambutan para tamu/perwakilan (mulai dari sekdes, perwakilan foras, dewan pembimbing lapangan/DPL, perwakilan guru SDN Pesanggrahan 01, dan segenap tamu undangan lainnya), simbolisasi pemotongan tumpeng, penyampaian program kerja, dan penutup. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif dan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Mayangsari.

Dimulainya awal kegiatan (Sumber : Dokumentasi PMM Kelompok 38)
Dimulainya awal kegiatan (Sumber : Dokumentasi PMM Kelompok 38)

Koordinator PMM Kelompok 38 Gelombang 2, Sulthon Ahkamil Hakim, menyampaikan, "Kami sangat antusias untuk berkontribusi dalam pengabdian desa ini. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan, kami berharap dapat menciptakan dampak berkelanjutan dan memberikan nilai tambah yang nyata."

Pendampingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) turut memberikan arahan serta bimbingan kepada mahasiswa agar kegiatan PMM ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Keterlibatan aktif masyarakat desa juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program ini.

Simbolisasi pemotongan tumpeng oleh Sekertaris Desa (Sumber : Dokumentasi PMM Kelompok 38)
Simbolisasi pemotongan tumpeng oleh Sekertaris Desa (Sumber : Dokumentasi PMM Kelompok 38)

Sekertariat Desa Balai Mayangsari, Budi Cahyono, menyambut baik kegiatan PMM ini. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa yang mengabdi di Desa Pesanggrahan atau mitra yang digunakan. Semoga kerjasama ini dapat menjadi sinergi yang berkelanjutan antara pihak UMM dan masyarakat desa."

Dengan penuh semangat, pembukaan PMM di Balai Desa Mayangsari Pesanggrahan Batu menjadi langkah awal yang menjanjikan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh warga desa atau mitra yang terlibat.

PMM Bhaktiku Negeri Gelombang :2
Lokasi : SDN Pesanggrahan 01 dan Desa Pesanggrahan
Kelompok :38
DPL : Widianto, ST., MT
Nama & Nim anggota kelompok :
Sulthon Ahkamil Hakim (202110120311064)
Ilham Firmansyah (202110120311063)
Erid Figo Pratama (202110120311066)
Rahayu Candraningtyas (202110430311048)
Indah Selfia Elani (202110430311062)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun