2. Match Point (2005)
Dalam opera tersebut adik Tom, Chloe (Emily Mortimer) yang melihat paras Chris ternyata tertarik kepadanya, bak gayung menyambut Chris pun juga menyukai Chloe. Keduanya menjadi dekat setelahnya. Kedekatan hubungan mereka sedikit terganggu karena kehadiran Nola (Scarlett Johansson), tunangan Tom. Pasalnya Chris menaruh hati pula pada Nola. Kejadian itu terjadi saat Chris bermain tenis meja dengannya ketika pesta di kediaman Hewett. Chris sangat tergila-gila dengan Nola dan selalu ingin berada di dekatnya, gelagatnya di mulai saat double date antara Tom-Nola dan Chris-Chloe. Saat itu Chris menanyakan semua aspek kehidupan Nola. Ditambah lagi ketidaksengajaan Chris bertemu Nola yang ingin audisi, Chris menjadi support moral-nya Nola.Â
Hingga suatu waktu Nola mendapatkan kritikan keras dari ibu Tom yang membuatnya kesal dan pergi dari kediaman Hewett. Chris yang melihat Nola lalu mengejarnya dan menenangkan dirinya. Namun sejak kejadian itu sikap Nola berubah, ia menghindari Chris dan menganggap kejadian itu telah berlalu. Beberapa waktu kemudian Chris dan Chloe menikah serta berakhirnya hubungan Tom dan Nola. Â Tidak adanya ikatan lagi dengan Tom, Nola pun menghilang. Kepergian Nola membekas di hati Chris, dia selalu memikirkan Nola hingga suatu waktu Chris bertemu Nola di museum. Chris, lantas, meminta nomor telepon Nola agar bisa berhubungan kembali dengannya. Nola pun memberikan nomor teleponnya.
Tanpa ragu Chris menelpon Nola dan singgah ke apartemennya. Keduanya seperti pasangan baru yang menikmati setiap detik tanpa memikirkan masalah lain. Maukah Chris meninggalkan Chloe beserta kehidupan layaknya dan menjalin hubungan baru bersama Nola? Atau malah tetap merahasiakan hubungan perselingkuhannya hingga Chloe mengetahuinya sendiri.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Woody Allen, dan dibintangi oleh Brian Cox, Matthew Goode, Scarlett Johansson, Emily Mortimer, Jonathan Rhys Meyers, dan Penelope Wilton.
Catatan Penulis: Film Woody Allen selalu punya ciri khas (secuil pengalaman menonton) di mana selalu ada narasi pada adegan awal film sebagai pembuka masalah dalam film. Set up story yang menarik menjadi kekuatan dari film Match Point . Karena kekuatan itu saat kamu menonton film ini, kamu pasti akan kebingungan dengan ending film ini dan tidak menyangka mengapa bisa seperti itu.
3. Last Night (2010)
Bercerita tentang pasangan suami istri Michael (Sam Worthington) dan Joanna (Kiera Knightley) yang sedang bersiap-siap untuk menghadiri acara yang diadakan oleh rekan kerja Michael. Seperti malam pada umumnya, pasutri itu menikmati malam dan acara yang mereka hadiri sampai pada momen Joanna menaruh kecuringaan kepada pasangannya Michael yang merasa kalau Michael berselingkuh dengan desainer baru bernama Laura (Eva Mendes). Kecuringaan Joanna bukanlah tanpa sebab, dia melihat gerak-gerik Michael dan Laura seakan memancarkan aura adanya hubungan di antara keduanya. Mulai dari perbincangan di balkon, keramahan Michael kepada Laura serta gesture memberikan wine kepadanya. Sebagai seorang istri Joanna terbakar api cemburu dan kesal melihat keakraban Michael bersama Laura.
Sesampainya di apartemen, Joanna pun menanyakan 'hubungan' mereka dengan nada sarkas, ditambah Joanna mengetahui kalau mereka juga pergi ke Los Angeles sebulan yang lalu, dia memaksa Michael untuk bercerita mengenai Laura dan mengakui kalau Michael menjalin hubungan perselingkuhan dengan Laura. Perdebatan itu pun berujung pada keduanya pisah ranjang, Joanna tidur di sofa, sedangkan Michael tidur di kamar. Diiringi hujan, pasangan itu tidak mampu tertidur dengan nyaman. Michael yang merasa bersalah meminta maaf dan mengatakan "aku cinta kamu" kepada Joanna dan menebus rasa bersalahnya dengan memasak telur orek dengan roti panggang demi mengajak Joanna kembali tidur bersamanya di ranjang.
Paginya, Michael bersiap-siap untuk pergi mengikuti business trip di luar kota bersama dua rekannya, Andy (Daniel Eric Gold) dan Laura. Selagi Michael bersiap, Joanna menyelipkan sepucuk surat dalam setelan jas yang akan dibawa Michael. Setelah Michael pergi, Joanna pun keluar untuk membeli kopi dan roti. Sekeluarnya Joanna dari cafe, dia bertemu dengan mantannya Alex (Guillaume Canet) yang sedang berada di kota. Joanna terkejut melihat Alex, setelah obrolan singkat, Alex kemudian mengajak Joanna untuk makan malam bersama, Joanna pun menerima ajakan itu.
