Mohon tunggu...
Eric Maulana
Eric Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

hobisaya Mancing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Congyang Jamu Kesehatan Dari Kota Semarang

20 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto asli miniman congyang ( sumber foto pribadi)

Congyang merupakan minuman tradisional khas Kota Semarang yang kini digolongkan  sebagai minuman keras. Namun awal mulanya minuman ini diciptakan adalah untuk obat masuk angin dan obat kecapean. Congyang adalah jamu tradisional yang berkhasiat menghangatkan badan dan mengobati masuk angin. Tetap sejak tahun 2000-an minuman ini justru di salah gunakan oleh beberapa oknum dan diteguk untuk mabuk-mabukan, seperti ciu bekonang. Hal itu dijelaskan Pengamat Sejarah dari Fakulas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Wasino. Beliau menyebut  fenomena tersebut mulai terjadi saat perkembangan penduduk makin banyak dan waktu orang tua kepada anak mulai berkurang. Jika dahulu miras adalah sajian bagi para bangsawan kini minuman tersebuat menjadi minuman yang biasa saja. Orang-orang sengaja meminum minuman keras seperti congyang Semarang untuk menunjukkan kebanggaan.


Asal-Usul Congyang Semarang


Congnyang atau sering disebut Ceye ini lahir dari tangan dingin Koh Tiong di bilangan Wotgandul kawasan Pecinan Semarang sejak 1980 silam. Minuman tradisional hasil fermentasi beras ini menjadi legenda di tengah kehidupan masyarakat kota semarang. Mirip seperti whisky, congyang Cap Tiga Orang ini cocok ditenggak saat cuaca dingin. Ketika dicoba rasa congyang manis di awal dan pahit dan asam di ujung. Perpaduan rasa ini merupakan efek dari fermentasi beras yang menjadi bahan utamanya. Sampai di perut Congyang Semarang ini terasa menghangatkan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun