MENOLAK LUPA.
FAKTA SESUNGGUHNYA DAN KORBAN JATUH DARI SERANGAN SUPORTER LAMONGAN YANG TELAH DI RENCANAKAN SEJAK LAMA.
Hari rabu 07-03-2012
Tanpa ada angin,tanpa ada kabar,tanpa ada berita apapun
Tiba2 dipagi bersamaan dengan terbitnya koran lokal surabaya (surya) terpampang jelas 5 wajah tersenyum sambil berpegangan tangan menyatakan perdamaian dengan supporter rival LA Mania
Dan bertepatan pada hari sabtu/minggu ada pertandingan persebaya vs persibo
Seketika sontak semua kaget,mendengar kabar bahwa perdamaian dengan supporter rival,tidak ada kabar,tidak ada angin kok tiba2 ada berita yang sedikit menggembirakan sekaligus membingungkan,namun semua sudah kita anggap selesai,ya kalau memang bener2 damai alhamdulillah (kata seorang supporter bonek yang senang mendengar kabar tersebut,sampai2 di fp2 dengan menggembirakan dan membingungkan mereka membuat statu2 bahwa kita benar2 damai dengan rival sebelah utara kita,seketika itu dihari jumat malam invasi mulai bergerak,sedikit demi sedikit mereka yang merasa aman kala tur bojonegoro mendatangi stasiun pasar turi,dengan senyum mereka sambil berkata (aman rek saiki wes damai mbek Lamongan,dadi tenang ae)
Mereka berangkat menaiki kereta barang,atau kereta kontainer2 untuk pengiriman barang,kebanyakan mereka masih pelajar,terutama pelajar smp
Dan ketika melewati stasiun gresik mereka masih bisa tersenyum bukan seperti biasanya yang mereka bersiap2 berperang atau sembunyi atau mempersiapkan amunisi,mereka bercanda sambil merencanakan bagaimana besok distadion,yel2 apa yang bikin semangat
Ketika kereta melintas di daerah lamongan
Mereka masih belum sadar ternyata ini jebakan2 supporter pengecut yang ingin membalas kematian rekan mereka yang meninggal di stasiun Lamongan
Dan seketika itu mulailah serangan2 yang bener2 direncanakan
Dimulai dari lemparan batu,botol2 kaca
Sampai kawat kabel yang sengaja dilintangkan,padahal kala tur sebelumnya kabel itu tidak serendah ini
Namun ini benar2 sangat direncanakan
Dan ada 2 batu yang terbang dengan lilitan kawat yang melingkar saling menyambung diantara 2 batu itu,layaknya jerat hewan yang akan melilit ke kaki ketika dilemparkan,tembakan2 petasan yang biasanya dipakai buat perayaan atau pesta tahun baru,itu jelas diarahkan ke teman2 kita tercinta,belum lagi bom2 molotov yang terbuat dari bekas botol kratingdaeng yang diisi bensin dan kain yang dinyalakan dengan api
Ketika itu banyak korban yang jatuh dari atas kereta,namun mereka juga masih ditolong warga2 setempat,dan yang benar2 apes,memang ada teman kita yang jatuh disekitar penyerang tersebut (supporter rival) akhirnya dengan sadisnya mereka memenggal kepala yang akhirnya terpisah dari badannya,tak lupa juga mereka memotong kaki dan tangan korban yang jatuh dari atas kereta tersebut,hari semakin pagi dan bertambahlah mereka yang menginvasi stadion bojonegoro yang melewati kota lamongan tersebut,namun tanpa tau adanya serangan bertubi2 dari supporter rival tersebut,korban luka2 pun semakin bertambah,sehingga pihak pt kai pasar turi menghadang invasi2 bonek adipagi hari dan menjelaskan bahwa rekan2 bonek yang sudah berangkat diserang tadi malam hingga subuh di kota lamongan,pihak kai stasiun pasar turi diberi info oleh pihak kai stasiun dikota bojonegoro
Akhirnya benar2 terjadi. Adanya konspirasi2 kelicikan rival yang ,berniat membalas kematian rekan mereka sebelumnya di stasiun lamongan dengan cara belanda
Sungguh benar2 pengecut,apalagi saat tak berdaya korban diserang habis2an sampai ada korban meninggal yang terpisah antara kepala,tangan,badan dan kaki,tak tanggung2 jarak antara pisahan tubuh tersebut agak jauh seperti bekas dibawa trus dibuang begitu saja kalian tahu umurnya korban tersebut masih pelajar smp
Bu wali yang diberi tahu kalau warganya menjadi korban segera meluncur ke bojonegoro
Memberikan pertolongan juga menanyakan bagaimana ini bisa terjadi??
Sementara korban2 luka2 semakin banyak
Namun ketika pihak bonek meminta pengusutan terjadi,dengan dalih blablablabla sampai lebih dari seminggu tim pencari fakta mencari fakta2 apa benar2 direncanakan???
Yang jadi pertanyaan kalau memang olah tkp kok tidak langsung besoknya atau pas hari itu
Kenapa harus mundur lebih lama
Bisa saja semua barang bukti dibersihkan
Namun sampai saat ini para pelaku pembunuhan tersebut tidak tertangkap satupun,
Konspirasi2 terencana sudah tertata rapi
Benar2 ajaib
Negeri hukum hanya untuk orang yang benar2 berduit
Mengenang korban2 tragedi lamongan 10 maret 2012-10 maret 2015
3 tahun sudah,puluhan luka2 dan 5 korban meninggal
Kita panjatkan doa bagi korban2 meninggal dalam tragedi tersebut.
Seperti artikel artikel dibawah ini yang ke semuanya juga bukan atas ulah para GREEN FORCE dengan semangat BONEK nya...seperti penghapusan bonek ini adalah sebuah politik konspirasi yang melibatkan para ANTEK penghianat negeri ini untuk urusan politik tingkat wahid melibatkan pihak luar negeri. Siapa itu kalau bukan pihak KONSPIRASI. Potret buruk lembaga hukum indonesia sudah melegenda mengalahkan history kemerdekaan indonesia sendiri. Bahkan banyak kasus menguap tanpa kejelasan pasti, nilai nya pasti rakyat miskin selalu jadi budak hukum. Sepertu hukum adalah untuk rakyat yang tidak ber uang. Jika kita lihat lagi PROTOKOL ZION memang seperti itu ada nya bahwa hukum suatu negara akan dibuat oleh para FREEMASON YAHUDI dan untuk kepentingan mereka.
SATU BENANG MERAH YANG DAPAT SAYA AMBIL DARI RENTETAN PERISTIWA KRONOLOGI PENGHAPUSAN BONEK. ADALAH MEMBUNUH SEMANGAT JUANG PARA AREK SUROBOYO DAN BUAH DARI INI AKAN MEREKA NIKMATI KELAK DI PERANG DUNIA KE 3. TAPI LACUR SEMANGAT JUANG KAMI TAKAN PERNAH LUNTUR APA LAGI MUSNAH. KAMI NANTIKAN SERANGAN MU (YAHUDI) DAN AKAN KAMI HABISKAN LAYAK NYA 10 NOVEMBER DENGAN SEMANGAT YANG MASIH SAMA BESAR NYA. Amien.
Istilah bonek pertama kali dimunculkan oleh Harian Pagi Jawa Pos tahun 1989 untuk menggambarkan fenomena suporter Persebaya yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar.
Secara tradisional, Bonek adalah suporter pertama di Indonesia yang mentradisikan away supporters (pendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertandang ke kota lain) seperti di Eropa.
Dalam perkembangannya, ternyata away supporters juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan. Tidak ada yang tahu asal-usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis. Pada wal pembentukannya pada tahun 1988, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya vs Persija tidak ada kerusuhan apapun.
Namun setelah itu kerusuhan demi kerusahan terjadi akibat ulah bonek, mulai dari pelemparan rumah penduduk dari dalam kereta, tawuran antar suproter, penganiayaan fotografer media, perusakan mobil, dsb. Buntutnya di mana-mana bonek dimusuhi. Setiap kali kereta bonek lewat, masyarakat di sekitar rel kereta api melemparinya.
Akibat ulah anarkis ini Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pernah beberapa kali melarang Bonek-untuk mendampingi tim Persebaya saat away selama dua tahun.
Akibat kerusuhan saat Persebaya masih di Divisi Utama 7 Mei 2009 melawan Gresik United, bonek mendapat hukuman dilarang mendampingi Bajul Ijo away hingga Juni 2010.
Hukuman baru dijalani setengah tahun, bonek sudah dijatuhi hukuman lagi tidak boleh mendampingi tandang away timnya selama 2 tahun yang berlaku efektif sejak 21 Januari 2010. Persebaya juga dijatuhi hukuman denda Rp 29 juta. Keputusan ini diambil setelah salah seorang anggotanya masuk ke lapangan saat Persebaya melawan Pelita Jaya Jakarta pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.
Pola seperti ini berulang, masa hukuman belum habis, Bonek sudah membuat ulah dengan melakukan pelemparan terhadap bus Arema Indonesia dan nyanyian rasis pada lanjutan ISL, 16 Januari 2010. Persebaya dijatuhi hukuman percobaan denda Rp250 juta selama satu musim kepada panpel. Persebaya juga diharuskan membayar ganti rugi Rp 5 juta kepada Arema.
Ketika bertanding ke kandang Persib pada (23/1/2010), supporter Persebaya yang masih dalam hukuman nekad datang dan membuat ulah. Hukuman bonek tidak boleh mendampingi Persebaya tandang diperpanjang sampai tahun 2014. Tak hanya itu, Persebaya pun diwajibkan membayar Rp 50 juta kepada panpel Persib dan denda Rp 200 juta kepada PSSI.
Ada yang menghubungkan semangat bonek mendukung Persebaya seperti semangat Arek-Arek Suroboyo yang melakukan serangan terhadap Inggris yang dibalas dengan serangan bumi hangus tentara Inggris di Surabaya. Hanya saja kalau semangat Arek-Arek Suroboyo pada tahun 1945 tersalur secara positif lewat aktivitas menentang penjajahan, semangat bonek tersalur secara negative lewat tindak anarki. Semangat bonek melawan ketidak adilan ini yang di makan mentah mentah banyak media sebagai aksi anarkis tanpa pembuktian selanjut nya yang lebih kongkrit dan kompetitif. Dimana segala media cetak dan telivisi TIDAK MANUSIAWI dan BERHATI NURANI. Mencari makan dari berita miring yang tak terkonfirmasi kebenaran nya, dan itu sudah mengarah ke hukum menggunjing bahkan fitnah. Segala media ini pun telah dikuasai oleh pihak KONSPIRASI YAHUDI dan di indonesia biasa disebut ROTARY CLUB INDONESIA yang bediri sah mulai tahun 1927 seiring PERSEBAYA lahir...dan apakah ada sesuatu dibalik tahun berdiri yang sama. Seolah praktisi di dalam pengaburan sejarah bonek dan analogis anarkisme para bonek yang sengaja di domplengi kekuatan konspirasi. Bahwa ditemukan fakta pendiri media jatim adalah anggota ROTARY CLUB tersebut. Allohuallam.
Insiden berlanjut pada tahun 2012 dengan terjadinya rentetan insiden yang melibatkan bonek sebagai berikut:
7 Maret 2012 - Sekitar seratus Bonek--julukan suporter Persebaya Surabaya--berunjuk rasa ke kantor TV One biro Jawa Timur di Kompleks Perumahan Jemursari Regency B-1 Surabaya.
Mereka tersinggung dengan ucapan Karni Ilyas saat membawakan program Indonesia Lawyers Club di TVOne Selasa malam. Dalam acara bertema "Mau dibawa kemana PSSI" itu Karni berujar, "Bonek pulang kampung menghancurkan rumah warga dan merampok makanan."
Menurut Koordinator pengunjuk rasa, Siti Nasyiah, kalimat Karni yang disiarkan secara langsung tersebut dapat menimbulkan persepsi salah masyarakat terhadap Bonek. "Ucapan Karni tidak sesuai dengan fakta di lapangan,'''' kata Ita. ''''Kami juga pernah mengadakan pengobatan gratis dan operasi mata gratis kepada warga tak mampu," ujar perempuan yang akrab disapa itu
9 Maret 2012 lalu, baru 2 hari setelah mendemo TV One, empat bonek tewas karena terjatuh dari atap kereta api. Mereka tergabung dalam rombongan suporter Persebaya ke Bojonegoro dengan menggunakan kereta api barang pada Jumat (9/3) malam, untuk mendukung klubnya berlaga melawan Persibo pada lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI), Sabtu.
Saat kereta api memasuki wilayah Babat, Kabupaten Lamongan, warga sekitar melempari rombongan suporter yang sebagian besar berada dengan batu, sehingga mereka panik dan beberapa jatuh dari atap kereta saat berusaha menghindari lemparan batu. Tragedi itu terjadi karena para bonek tak mengindahkan peringatan petugas kereta agar mereka tidak naik ke atap. Selain empat orang tewas, 14 suporter lainnya dikabarkan luka-luka.
19 Mei 2012 - oknum Bonekmania membuat ulah. Saat merayakan kemenangan atas Negeri Sembilan, 4-1, Sabtu (19/5/2012) malam, ratusan oknum bonek yang melakukan konvoi, merusak sebuah mobil Daihatsu Xenia nopol L 1757 DB, yang melintas di Kebraon II. Bagian depan mobik penyok dan spion pecah akibat dihantam helm dan kayu, oleh ratusan oknum yang melakukan konvoi.
Semangat mendukung timnya yang sering disertai dengan tindak kekerasan, membuat CNN mensejajarkan suporter Surabaya itu dengan supporter hooligan dari inggris. Menurut analisa CNN, Bonek menempati urutan kedua sesudah hooligan dari Inggris dalam hal semangat mendukung timnya.
Sumber :
http://jatim.tribunnews.com/2012/05/20/oknum-bonek-bikin-ulah-rusak-mobil-orang
http://www.tempo.co/read/news/2012/03/08/079388813/Celetukan-Berbuntut-Protes-Bonekhttp://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/03/10/m0nuqm-empat-bonek-tewas-terjatuh-dari-kereta-apihttp://bola.vivanews.com/news/read/123356-bonek_dilarang_tandang_selama_dua_tahun