Mohon tunggu...
Erick Mubarok
Erick Mubarok Mohon Tunggu... Petani - Penulis

Petani yang sedang belajar komunikasi | Penyuka sejarah | Penonton dagelan | Gooner dan Bobotoh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Fatherlogy", Ilmu Bapak-bapak Masa Kini

5 November 2019   17:36 Diperbarui: 5 November 2019   21:44 3372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh 4144132 dari Pixabay

Bapak adalah pembentuk ego dan ibu si pengusap air mata. Didikan ini yang sebetulnya diterapkan orangtua kita. Tapi kenapa kita lupa? Apakah hanya karena salah memegang prinsip: "biar bapakmu saja yang merasakan pahitnya hidup, kamu jangan"?

Prinsip ini justru membunuh karakter tangguh anak-anak kita.

Yang terjadi sekarang, bapak-bapak menihilkan perannya sebagai bapak. Sehingga si ibu terpaksa melakukan pengambilalihan tanggungjawab si bapak tanpa melalui musyawarah ataupun pemilu keluarga antara bapak dan ibu di suatu malam yang syahdu. Apa artinya? Ibu mengganda: sebagai ayah yang sukanya teriak marah-marah penuh ketegasan dan juga mendekap mengobati luka.

Enggak ada pilihan, please daddy come back home! Jangan ngimpi anak jadi bener, kalau bapak-bapak masih suka keblinger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun