JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei nasional pada hari Minggu (10/1/2021) bertajuk tentang fenomena politik uang  pada Pilkada di masa pandemi COVID-19.
Survei yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 Desember 2020 lalu, dilakukan untuk mengetahui evaluasi masyarakat tentang Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu.
Dari 2000 responden, ada 17 persen temuan yang mengaku mendapat tawaran uang atau barang menjelang Pilkada Serentak 20 Desember 2020.
Selain itu, ada sekitar 20 persen responden mengetahui bahwa warga di lingkungan sekitar mereka mendapat tawaran uang atau barang dari tim sukses calon kepala daerah.
Dikatakan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, dari yang mendapat tawaran berupa uang dan hadiah, ada sekitar 36 persen yang terpengaruh politik uang tersebut.
"Yang mendapat tawaran terutama laki-laki, pemilih muda dan usia produktif, pendidikan dan ekonomi menengah kebawah, dan pemilih di pedesaan," ujar Dirut LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan hasil temuan survei melalui via zoom.
Laporan: Erick Disy Darmawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H