Mohon tunggu...
Erick Azof
Erick Azof Mohon Tunggu... -

Membaca dan menulis > @erickazof

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Aksi Hari Buruh

30 April 2010   09:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjelang hari Buruh dunia /mayday / labour day, sejumlah aktifis serta buruh Indonesia merencanakan aksi besar - besaran di Ibu kota. Tak tanggung - tanggung, dijanjikan sebanyak 75 ribu lebih buruh akan melakukan aksi tersebut. Aksi ini juga diikuti oleh daerah - daerah lainnya di seluruh Indonesia (Koran Republika, 30/5/2010,Hal.5). Tentunya kegiatan aksi turun ke jalan tidak asing lagi bagi warga Ibukota Jakarta, banyak alasannya, yaitu meneriakkan aspirasinya, ataupun sekedar ikut-ikutan saja. Yang menjadi pertanyaan saya, apa sih manfaatnya ?? Jelas sekali jika sebuah aksi saja tidak serta merta membuat sebuah peraturan yang telah ditetapkan pemerintah berubah begitu saja. Semua ada prosesnya hingga peraturan tersebut berubah sesuai dengan hati nurani para buruh. Untuk mencapai perubahan itu, semua lini sektor baik itu masyarakat, buruh itu sendiri, pemerintah, serta pihak swasta harus melalui proses kesepakatan mengenai peraturan yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan untuk semua pihak (win win solution). Kembali lagi mengenai pertanyaan apakah ada manfaat dari aksi turun ke jalan ini ?? Berikut opini tajam saya mengenai manfaat Aksi esok hari : 1. Menurut saya, tetap ada positif aksi ini meskipun secara kasat mata tidak terlihat oleh kita semua. Aksi turun jalan selain menyampaikan aspirasi - aspirasi memiliki fungsi untuk mengangkat sebuah isu yang telah lama tenggelam (mungkin karena banyaknya masalah yang ada di Indonesia ini..hehehe). Dengan adanya pengangkatan isu buruh ini, diharapkan pemerintah dapat aware lagi terhadap kondisi buruh yang ada di Indonesia. Syukur - syukur tidak hanya sekedar janji belaka. ;) 2. Kebaikan yang berikutnya mereka yang ikut melakukan long march ini (sekitar 75 ribu) akan berolahraga pagi. Tentunya sehat untuk jiwa dan raga mereka. Ya hitung - hitung selama satu minggu mereka bekerja terus dengan kerjaannya. Bayangkan jika olahraga tidak dilakukan dalam satu minggu, dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit. Bisa kegemukan, osteoporosis, dan lain - lain. Tentunya dengan adanya long march ini akan mengurangi biaya - biaya yang harus dikeluarkan kalau kita sakit ! (menghemat pengeluaran biaya berobat hingga 75 ribu orang) 3. Berikutnya, bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan pose foto yang bagus untuk ditampilkan di koran atau media cetak lainnya, lebih lagi jika hokinya besar mereka dapat masuk TV ! tidak perlu repot untuk merapihkan diri, mandi, dan sejenisnya. Cukup bangun pagi, pakai baju, sarapan, setelah itu dengan berjalan mengikuti massa maka sudah dapat masuk TV. 4. Yang terakhir, selain manfaatnya dirasakan oleh para buruh, manfaat baik juga didapatkan kepada mereka yang telah memiliki anak - anak, yaitu anak - anak tersebut tidak duduk dirumah menonton TV yang berisikan film kartun namun ikut pula berjalan kaki, berolahraga sama seperti orangtuanya. Jika satu buruh memiliki satu anak, sekitar 75 ribu anak akan ikut turun ke jalan. Sangat murah sekali biayanya dibanding jika harus membuat sebuah event organizer untuk menghibur 75 ribu anak tersebut. Mungkin cukup itu saja dari saya mengenai manfaat yang bisa didapatkan dalam kegiatan turun aksi ke jalan memperingati hari buruh esok hari. Semoga tidak ada tindak anarkis ataupun tindak provokasi yang membuat hari yang harusnya berbahagia bagi semua orang ini menjadi ricuh.. *tulisan ini dibuat untuk tidak ditanggapi secara serius, namun hanya sebagai bacaan ringan dengan mengambil makna positif yang bisa didapatkan dalam kegiatan aksi turun ke jalan esok hari.. :) salam sukses selalu, salam kompasiana !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun