Mohon tunggu...
Erick Azof
Erick Azof Mohon Tunggu... -

Membaca dan menulis > @erickazof

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Purple Flower

27 Maret 2012   05:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:25 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mentari pagi bersinar terang setelah seharian penuh hujan membasahi bumi..Bunga-bunga tersenyum mekar menyambut kehangatan sinar pagi hari…Di Negeri Fantasia ini, terdapat berbagai jenis bunga yang indah dan menarik untuk dilihat..Salah satunya yaitu bunga berwarna ungu, “Purple Flower” namanya..

Warnanya begitu indah,  warna ungu yang berkilau membuat tubuhnya begitu mempesona bunga-bunga yang berada disekelilingnya. Begitu indah hingga kupu-kupu pun enggan untuk mendekatinya.. Bukan karena tidak mau, namun mereka takut untuk merusak bunga tersebut…

“Purple Flower” selalu membalasnya dengan senyuman termanisnya.. Mahkota bunga pun lama kelamaan akan layu karena hujan terus membasahi tubuhnya…Namun dirinya tetap tersenyum..Tangkai bunga pun lama kelamaan akan bergetar menopang mahkota diatasnya..

Namun dirinya tetap tersenyum..

Doa “Purple Flower”

“Wahai Tuhan penciptaku, Aku tahu ada rencana terbaik yang telah Engkau siapkan untukku..” “Pantaskanlah Aku menemukan pasanganku, agar kelak anak-anakku dapat segera tumbuh…”

Kesabaran itupun dijawab oleh Sang Pencipta…Sebuah kupu-kupu gagah yang sedang terbang mencari makan akhirnya hinggap ke bunga berwarna ungu tersebut…

“Terima kasih Tuhan, Engkau telah mempertemukanku dengan bunga yang cantik ini…”, rasa syukur terucap dari purple flower :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun