Proses pembelajaran pada anak usia dini merupakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada anak, pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan yang menyenangkan yaitu kegiatan bermain yang lebih mengutamakan proses dari pada hasil. Salah satu metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini adalah metode pembelajaran proyek.
Pembelajaran proyek dapat menggali pengalaman anak dan merangsang anak untuk bertanggungjawab dengan pekerjaannya, dengan metode proyek pembelajaran akan lebih menyenangkan dan melatih aspek perkembangan anak, mereka akan menambah pengalaman baru dalam pembelajara. Agar pembelajaran berbasis proyek bisa berjalan lancar, pendidik tentu perlu mendesain proyek uang cocok terlebih dahulu untuk anak. Tentukan terlebih dahulu jenis proyek yang akan dilakukan sesuai tema hasil kesepakatan antara pendidik dan anak. Jangan sampai ada kesalahpahaman antara pendidik dan anak, hal ini bisa berdampak pada kurangnya minat anak untuk mempelajari sesuatu karena tidak sesuai keinginan mereka.Â
Mulyasa (2014) mengatakan bahwa : "Metode proyek bermula dari gagasan John Dewey tentang konsep "Learning By Doing" yaitu proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan tertentu sesuai dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu pekerjaan yang terdiri atas serangkaian tingkah laku untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Sesuai dengan hal tersebut, Piaget mengatakan bahwa kita tidak dapat mengerjakan tentang suatu konsep pada anak secara verbal, tetapi kita dapat mengajarkannya jika menggunakan metode yang didasarkan pada aktivitas anak."
Demikian pembelajaran proyek yang dapat digunakan untuk anak. Dimana guru dapat mengkombinasikan dengan metode bercerita, diskusi, tanya jawab, atau demontrasi untuk menggali dan memberikan informasi kompleks ada anakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H