Sejak Januari 2020, dunia dikejutkan dengan adanya wabah Virus Corona atau COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel Corona Virus. Virus ini menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019. Virus ini bisa menyerang siapapun akan tetapi orang dengan system imun yang rendah akan lebih rentan terinfeksi virus corona ini. Virus ini juga dapat menular melalui mata, hidung, dan juga mulut.
Hal ini menyebabkan kekhawatiran yang tinggi pada masyarakat. Pasalnya, vaksin virus corona belum ditemukan dan virus ini telah menyebabkan banyak kematian. Masyarakat memilih berdiam diri dirumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Mereka beraktifitas di luar hanya untuk hal -- hal yang mendesak dan penting. Â Â Â Â Â
Tata cara hidup masyarakat juga berubah karena virus ini. Masyarakat yang semula berbelanja di pasar atau di supermarket karena takut terinfeksi corona, mereka memilih untuk berbelanja online  di situs yang terpercaya. Mereka memilih menghindari kerumunan di pasar tradisional dan berbelanja kebutuhan pokok melalui online. Ini juga berkaitan dengan perintah Phisical Distancing dari Pemerintah.
Perkembangan teknologi menyebabkan masyarakat lebih mudah untuk berbelanja online. Apalagi bagi pebisnis online. Karena dengan perkembangan teknologi yang canggih, para pebisnis online memiliki peluang besar untuk meningkatkan penjualan mereka. Mereka bisa berjualan online dengan mudah didukung dengan teknologi yang canggih.
Ternyata dibalik sisi negative corona yang selalu diberitakan, ada sisi positif corona yang bisa dimanfaatkan. Cukup mengecewakan sebenarnya, karena media hanya menyebarkan konten negative yang menyebabkan kekhawatiran corona tanpa menyebarkan sisi positif dari virus corona ini.Â
Sisi positif dari corona ini seperti yang saya singgung tadi, para pebisnis online kebanjiran orderan. Mereka juga berbondong -- bondong aktif berjualan melalu e-commerce, baik pebisnis lama maupun pebisnis baru. Apalagi mereka yang menjual produk -- produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan vitamin meningkat 250% (berdasarkan data dari Tokopedia). Tak lain juga halnya dengan produk frozen food dan kebutuhan pokok yang meningkat secara drastis.
Teknologi yang canggih, orderan yang meningkat, namun tidak didukung signal yang kuat bisa menghambat kelancaran berbisnis kita. Untuk itu Tri hadir dengan jaringan baru 4,5 G agar kita bisa lancar berbisnis online dan tetap produktif selama pandemic corona. Dengan begini kita bisa #kalahkanjarak selama pandemic dan bisa berbisnis online yang bisa menjangkau seluruh Indonesia bahkan dunia.
Termasuk pengalaman saya berbisnis online masker kain. Saya bisa melakukan promosi dengan lancar tanpa hambatan signal. Saya bisa merespon dengan cepat orderan dari masyarakat. Hal yang sama juga dirasakan oleh teman saya yang laris manis kebanjiran orderan frozen food. Kita bisa #kalahkanjarak dengan jaringan baru 4,5G dan produk kami bisa AlwaysOn kapanpun dan dimanapun.
Akan selalu ada hal positif yang bisa kita ambil dari sebuah musibah. Hanya saja kita bisa mengambil dan memanfaatkan hal positif tersebut atau tidak. Hal positif dari adanya wabah corona ini salah satunya masyarakat memilih berbelanja online daripada datang langsung ke lokasi. Ini adalah peluang besar bagi pebisnis online. Ditambah lagi dengan jaringan baru Tri yang semakin memudahkan kita untuk aktif berjualan online dan tetap produktif selama pandemic serta bisa #kalahkanjarak.
Tri hadir untuk turut membantu pelayanan komunikasi secara maksimal selama pandemic corona. Dengan jaringan baru 4,5G nya yang memberikan internet tanpa batas. Jaringan baru ini menyediakan produk AlwaysOn. Harganya pun terjangkau bagi berbagai kalangan termasuk mahasiswa seperti saya.Â
Selain itu Tri juga memberikan kuota unlimited bagi penggunanya. Tentu saja hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat termasuk siswa dan mahasiswa yang sedang kesulitan selama pandemic. Meskipun sebenarnya Tri sudah meringankan penggunanya jauh sebelum adanya corona ini.