Mohon tunggu...
Ric Erica
Ric Erica Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Menulis mempertahankan kewarasan saya.. www.ericamascalova.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Perempuan untuk Perempuan

22 Juni 2013   17:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, tahun 1993-1999 saya merasa nyaman-nyaman saja bila harus berpergian seorang diri pada malam hari. Naik kendaraan umum kemana-mana tanpa rasa takut. Bahkan Pondok Kelapa-Slipi-Pondok Kelapa saja saya jalani tiap hari dengan kendaraan umum. Kadang sampai larut malam karena harus lembur di kantor.
Satu-satunya rasa ketakutan saat-saat itu, ya hanya takut dicopet.

Tapi, makin kesini, kok ya makin takut kalau harus pergi kemana-mana seorang diri.
Jangankan jalan kaki, menggunakan kendaraan umum atau naik taksi, bahkan berkendara sendiripun gak kalah was-wasnya.

Yah, ibukota kita ini makin tidak aman. Tiap hari membaca koran dan berita-berita online, berita tentang pemerkosaan ada dimana-mana. Negeri ini sedang sakit parah. Bahkan rasa aman saja sudah lenyap bertahun-tahun lalu.

Faktanya, pemerkosa mengintai dimana-mana. Tak perduli rupamu, pakaianmu, statusmu, warna kulitmu, dan umur. Mau pelajar, mahasiswi, karyawati, ibu-ibu bahkan anak dibawah umurpun, mereka tak pandang bulu.

Sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, saya hanya bisa menyarankan kepada sesama perempuan, saat-saat ini hindarilah keluar malam, bila masih bisa ditunda, tundalah keesokan harinya.

Dan jika memang kalian harus berpergian hingga malam hari, karena ada urgensi yang tidak dapat ditunda, lupakan sejenak bahwa kalian adalah Lara Croft / Xena Warrior Princess, (mereka berdua hanya cocok untuk Hollywood, ini Jakarta ladies!), juga lupakan kata-kata mutiara, "Hal itu tidak mungkin terjadi pada saya..", karena dipastikan semua korban perkosaan tentulah tidak pernah merancang-rancangkan dirinya akan menjadi korban perkosaan, kan? dan perhatikan 10 point yang saya catat di bawah ini:

1. Minta seorang teman untuk menemani. Berdua / bertiga tetap lebih baik daripada seorang diri.
2. Pilihlah pakaian yang nyaman, seperti celana panjang., Akan lebih baik bila tidak memakai high heel.
3. Jangan memakai perhiasan berlebih.
4. Bawa uang secukupnya.
5. Jalan cepat, jangan banyak nengok kiri kanan. Gerak gerik kita mungkin bisa mengundang niat tak baik.
6. Usahakan jangan jalan sendirian, selalu bersama-sama dengan orang-orang lain (di halte, or di jalan raya) demikian juga memilih kendaraan umum, pilih yang banyak perempuannya.
7. Bila harus naik taksi / kendaraan umum, catat diam-diam nomor kendaraannya, dan kirim ke orang terdekatmu. At least kalau ada apa-apa, tinggal lapor polisi dan cepat dilacak.
8. Siapkan botol spray, yang isinya bisa membuat orang yang mengancammu mundur beberapa langkah, dan kamu bisa lari sejauh-jauhnya. Contoh : air cuka, air sabun, air shampoo, etc
9. Bawa segenggam batu. Siapkan batu di tasmu. Kalau terpaksa, lempar kepalanya dengan batu, dan lari sejauh-jauhnya ke arah keramaian.
10. Bekali diri dengan bela diri secukupnya. Yang penting tau cara menendang yang bener, titik-titik yang harus diserang, cara menangkis yang bener, untuk pertolongan pertama. Saat-saat ini martial art banyak digandrungi kaum perempuan. Tempat-tempat gym populer banyak menawarkan kelas martial art untuk perempuan.

Untuk kalian yang kerap pulang kantor cukup larut, mintalah pengertian kepada pimpinan di kantor. Kadang para pimpinan memang belum ngeh akan bahaya yang mengancam karyawati nya. Sosialisasikan dengan HRD department. Dengan kerap mendiskusikan ini, mungkin ada kebijakan khusus dari kantor untuk karyawati perempuan. Untuk merubah sesuatu diperlukan konsistensi dari kita-kita yang perduli loh.

Dan yang paling tepat adalah, kesadaran kaum laki-laki untuk menghargai kaum perempuan dimanapun kapanpun. Lindungi kami dari bahaya pemerkosaan. Bila menemui ada gelagat tidak baik di sebuah tempat, jangan ragu untuk menolong. Lindungi perempuan-perempuan terdekatmu dari bahaya satu itu. Kalau dimintai tolong untuk menemani, jangan ditolak donk.

Berhati-hati terus ya. Lebih baik mencegah daripada penyesalan yang datang belakangan, karena yah, dimana-mana kaum perempuan yang paling banyak dirugikan, apalagi hukum belum cukup berpihak kepada korban pemerkosaan. Semoga Tuhan selalu melindungi.

Ric Erica
Jakarta, 22 Juni 2013 : 13.45PM
Selamat ulang tahun Jakarta, sudah semakin tua umurmu, semakin dewasalah wajahmu,
Berikan rasa aman untuk kami, kaum perempuan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun