Sebagai seorang yang suka menulis, kamu pasti pernah berada pada kondisi dimana ide tiba-tiba mandek. Pikiran seperti buntu dan akhirnya tulisan yang kamu buat jadi terbengkalai karena kamu kehilangan motivasi untuk melanjutkannya.
Hal ini disebut dengan writer's block, yaitu sebuah keadaan yang menggambarkan suatu kondisi dimana seseorang tidak dapat menuliskan apapun. Jadi kita tetap stuck di satu titik tanpa bisa melanjutkan tulisan kita sama sekali.
Penyebab dari terjadinya writer's block ini sendiri ada bermacam-macam. Beberapa diantaranya karena ada rasa takut yang kita miliki. Seperti, "Nanti tulisanku banyak yang suka enggak ya?" "Tulisanku bagus enggak sih? Jangan-jangan enggak ada yang minat lagi." "Tulisanku menarik enggak ya? Apa nanti bakal bisa diterima?" dsb. Penyebab lainnya yaitu sifat perfeksionis yang membuat kita ingin menulis sesempurna mungkin sampai enggak ada orang yang bisa mengkritik. Padahal yang namanya tulisan pasti ada keunikannya masing-masing.Â
Jadi enggak bisa dipaksain harus sempurna. Selain itu, mengkritik diri sendiri terlalu berlebihan juga bisa jadi penyebab writer's block. Kita pasti punya dong penulis idola yang tulisannya kita jadikan patokan? Tapi hati-hati loh, kalau untuk menambah ide sih boleh. Tapi kalo sampek dijadikan patokan yang membuat kita jadi mengkritik diri sendiri habis-habisan ketika merasa tulisan kita enggak sesuai dengan tulisan mereka, itu yang enggak baik. Intinya, tetap jadi diri sendiri ya!
Terus gimana dong cara untuk mengatasi writer's block?
Berhenti di tengah jalan ketika sedang menulis memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika tulisan yang kita buat merupakan sebuah project atau termasuk dalam pekerjaan yang deadline-nya mepet. Wah, bisa berabe kalau tidak segera diatasi.
Untuk mengatasi writer's block, kamu bisa menerapkan cara-cara di bawah ini:
- Membaca Buku
Membaca buku merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Ketika kita sedang merasa bosan atau mengalami writer's block, membaca bisa menjadi selingan yang bermanfaat. Kenapa bermanfaat? Karena dengan memperbanyak bacaan, tentu akan memperkaya diksi baru sekaligus jadi sumber inspirasi baru juga untuk kita menulis. Tak jarang ketika membaca satu dua kalimat dari sebuah buku, ide-ide jadi bermunculan yang membuat kita akhirnya menemukan jalan keluar dari kebuntuan yang sedang kita hadapi.
- Freewriting
Ini adalah istilah yang menjelaskan kondisi dimana seseorang menulis dalam jangka waktu tertentu tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa, atau topik.
Jadi kita dibebaskan untuk menulis semau kita tanpa memikirkan 'salah benarnya' tulisan itu. Apa yang ada di kepala, kita tuang semua tanpa terkecuali. Cara ini sangat membantu ketika kita mengalami writer's block. Apalagi jika kita biasanya menulis menggunakan aturan tulisan yang ada. Otak jadi kaku, seperti kesulitan buat berekspresi. Hal inilah yang membuat ide jadi berhenti. Makanya, freewriting bisa jadi alternatif untuk kita keluar dari zona 'aturan' sejenak guna menghidupkan ide menulis yang tadi sempat hilang.
- Cari Suasana Baru
Kalau kamu biasanya nulis di kamar, coba sesekali keluar dan cari tempat baru yang cocok untukmu bisa menulis. Seperti perpustakaan atau taman yang sunyi.Â