Empati merupakan ungkapan untuk mengekspresikan cara kita merespon kesulitan yang sedang dialami oleh orang lain. Seseorang yang memiliki rasa empati mempunyai kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang lain dan juga mampu menempatkan diri atau merasakan perasaan yang sedang dirasakan oleh orang tersebut.
Kata empati merupakan terjemahan dari bahasa Jerman 'Einfuhlung' yang secara harfiah berarti "memasuki perasaan orang lain". Hurlock (1999:118), mengatakan bahwa empati ialah kemampuan seseorang untuk dapat mengerti perasaan dan emosi orang lain, dan juga kemampuan untuk membayangkan diri sendiri di tempat orang lain dan menghayati pengalaman orang tersebut.Â
Sebenarnya semua orang memiliki kemampuan empati yang sama, hanya saja tingkat dari rasa empati yang dimiliki menjadi perbedaan yang sangat mencolok. Ada orang yang rasa empatinya besar, tetapi ada juga orang yang memiliki rasa empati yang rendah. Bahkan hampir mendekati apatis.Â
Maka dari itu, akan lebih baik kalau kita terus mengasah perasaan empati kita. Selain bermanfaat untuk diri kita sendiri, kita juga bisa membantu orang lain.Â
Sebab, banyak orang di luar sana yang ketika memiliki sebuah masalah menjadi cenderung menutup diri karena merasa tidak ada satu orang pun yang memahami perasaannya. Hal ini dikarenakan rendahnya empati yang dimiliki oleh orang-orang di sekitarnya.
Lalu mengapa kita harus memiliki sikap empati? Sebegitu pentingnyakan untuk kehidupan sehari-hari kita?
Alasan paling umum mengapa penting sekali memiliki sikap empati adalah karena kita merupakan makhluk sosial, yang dimana setiap hari kita selalu bertemu dan berkomunikasi dengan banyak orang, bahkan mungkin orang baru. Karena kita merupakan makhluk sosial, sudah pasti kita memerlukan bantuan dari orang lain dan juga dibutuhkan orang lain ketika mereka perlu bantuan. Alasan lainnya, yaitu:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H