"Kenalin nih Eric. Co mesum di bus yang gue ceritain kemarin."
"Ric. Kenalin nih temen-temen gue. Ini Shirley dan ini Nayla. Ingat ya kalo mau ambil photo mereka, minta ijin dulu."
"Gue Eric. Jangan dengerin si Linda ya, salah paham doang kok."
"Uda ah basa-basinya. Lapar nih gue," tagih Linda akan janji gue kemarin.
Diantara mereka bertiga, gue suka banget pas liat Shirley. Tinggi, putih, rambut panjang, muka mulus, kulit bening, idung mancung, dan kalo menurut pengalaman gue, dadanya 34 b nih.
"Eh malah bengong lagi. Uda ya enggak usah sok tebar pesona. Dia orang dah punya cowok. Dasar cowok mesum. Buruan cari taksi sana."
"Gue bawa mobil kok."
Nayla dan Shirley enggak banyak omong. Mungkin karena baru kenal atau memang enggak supel seperti Linda. Gue juga enggak tau hal itu. Mereka akhirnya gue ajak ke mobil dan segera meluncur ke waroeng steak. Dengan harapan mereka enggak pesen yang macem-macem ngerjain gue.
*******
" Lagi bengong ngapain loe Ric," tegur Linda.
"Enggak kok. Kepikiran dulu pas kita ketemu aja. Kalo gue enggak iseng photo loe, apa bisa ya kita ketemu?"
