Sentul Menginap di Hotel Berbintang
Pada waktu liburan panjang Sentul berlibur ke kota besar berikut keluarganya. Mengingat hari libur panjang hotel-hotel pada penuh. Karena waktu sudah sore Sentul mampir di hotel berbintang di kawasan Jakarta pusat, dia menyewa dua kamar hotel dengan tarif rata-rata di atas Rp. 600.000,- jadi untuk dua malam dia mengeluarkan untuk biaya hotel dan biaya makan sekitar Rp. 2.500.000,-.
Menginap di Cottage Kawasan Ancol
Hari ke tiga dia berekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol dan menginap di salah satu Cottage di kawasan Ancol, tarifnya Rp. 1.000.000,- per malam. Untuk dua malam dia menghabiskan biaya Rp. 2.000.000,- berikut makan dan rekreasi menghabiskan biaya Rp. 2.500.000,-.
Membikin Usaha Penginapan Murah
Dari pengalamannya menginap di hotel berbintang dan di cottage, dia berpikir ulang bahwa untuk numpang tidur saja orang harus mengeluarkan uang banyak. Oh... mungkin untuk membeli kenyamanan ada biaya ekstra di tambah gengsi. Jika dia hidup sedikit hemat dengan uang puluhan juta dia bisa berbagi dengan orang lain yang membutuhkan pertolongan, karena itu dia merencanakan membuat penginapan murah yang bisa dinikmati banyak orang.
Rumah Tua Dijadikan Hotel Murah yang Pertama
Caranya adalah menjadikan rumah besar warisan orang tuanya untuk dijadikan penginapan atau bahasa kerennya guest house, dengan tarif Rp. 100.000,- per malam untuk satu kamar dimana tiap kamar berisi dua tempat tidur, orang sudah bisa beristirahat.
Sebagai pengganti AC untuk tiap kamar dia memasang Exhauster dan kipas angin, untuk kamar yang lebih besar di isi dengan delapan tempat tidur dengan tarif Rp. 50.000,- per satu tempat tidur. Jadi kalau delapan tempat tidur terisi dari satu kamar saja dia memperoleh Rp. 400.000,- per satu malam.
Demikianlah usaha Sentul di bidang penginapan yang tidak tersaingi oleh produk-produk asing, karena usahanya di bidang jasa penginapan murah.