Mohon tunggu...
Eri Anto
Eri Anto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

santai.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dahlan Iskan Bintangnya Pejabat Negara

18 April 2012   05:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:29 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahlan Iskan, namanya terus menjadi highlight bagi masyarakat luas. Kondisis tersebut mungkin pantas didapat karna memang kinerjanya dinilai lebih baik ketimbang pejabat Negara lainya. Popularitas yang sekarang melekat bukan begitu saja datangnya, tapi proses yang panjang lewat keseriusanya dalam memberikan yang terbaik untuk Rakyat.

Dulu, mantan Wapres Yusuf Kalla saat masih menjabat juga sempat populer, ketenaran tersebut beliau dapatkan karna kinerjanya dinilai luarbiasa oleh masyarakat. Kondisi ini sama persis dengan yang dialami oleh Dahlan Iskan saat ini. Sebelum Dahlan Iskan juga ada yang sempat menjadi perhatian luas masyarakat, dia adalah Mahfud MD. Saat itu beliau sangat dipuji-puji oleh masyarakat karna kinerjanya yang sangat luarbiasa terhadap kasus korupsi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ketenaran bagi pejabat Negara akan mudah didapat asalkan beliau-beliau mau bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Rakyat sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Ketenaran Dahlan Iskan memunculkan isu baru bagi partai politik. Mereka menilai, Dahlan Iskan bisa jadi Wapres atau Capres untuk 2014 mendatang. Banyak lembaga survey dan pengamat politik yang mengatakan bahwa Dahlan Iskan layak untuk maju pada pemilu mendatang, Kelayakan itu diukur dari popularitasnya ditengah-tengah masyarakat.

Fenomena ketenaran semacam ini seharusnya bisa dijadikan pelajaran sekaligus kritik bagi pejabat pemerintah lainya. Kalau mereka mengaku sebagai pejabat Negara, seharusnya mereka sadar bahwa mereka harus bekerja dengan sepenuh hati untuk Rakyat. Bukan hanya teriak-teriak dan mengatakan bahwa saya, kami, adalah pejabat Negara. Tapi buktikan dalam tindakan bahwa anda-anda itu benar-benar pejabat Negara dalam arti yang sesungguhnya bukan hanya symbol.

Masyarakat sudah memiliki paradigm yang jelas bagi pejabat Negara. Siapapun yang bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memajukan bangsa dan benar-benar memikirkan Rakyat, maka hati rakyat akan mencintainya. Ketenaran yang melanda mantan Wapres Yusuf Kalla, Mahfud MD dan Dahlan Iskan adalah bukti riil dari masyarakat terhadap setiap pejabat Negara yang benar-benar bekerja dengan baik.

Walaupun ketenaran bukanlah esensi dari kinerja, tapi secara sederhana itu adalah rantai dari baiknya kinerja. Dalam sekala kecil hal tersebut juga sering terjadi, misalnya seorang Kepala Desa yang benar-benar memperhatikan Rakyatnya pasti keberadaanya sangat dekat dihati masyarakat. Contoh lainya, seorang murid yang dalam kelas selalu baik dan berprestasi sudah secara pasti akan disayang oleh banyak teman dan guru.

Wahai pejabat Negara, sudah cukup lama Rakyat merindukan kinerja professional dan riil. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa. Kalau anda melihat ada kesalahan dari kinerja atau sistem yang ada, segeralah berbenah jangan biarkan itu mengakar dan jadilah orang yang dicintai oleh Rakyat. Salam kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun