Dahlan Iskan, namanya terus menjadi highlight bagi masyarakat luas. Kondisis tersebut mungkin pantas didapat karna memang kinerjanya dinilai lebih baik ketimbang pejabat Negara lainya. Popularitas yang sekarang melekat bukan begitu saja datangnya, tapi proses yang panjang lewat keseriusanya dalam memberikan yang terbaik untuk Rakyat.
Dulu, mantan Wapres Yusuf Kalla saat masih menjabat juga sempat populer, ketenaran tersebut beliau dapatkan karna kinerjanya dinilai luarbiasa oleh masyarakat. Kondisi ini sama persis dengan yang dialami oleh Dahlan Iskan saat ini. Sebelum Dahlan Iskan juga ada yang sempat menjadi perhatian luas masyarakat, dia adalah Mahfud MD. Saat itu beliau sangat dipuji-puji oleh masyarakat karna kinerjanya yang sangat luarbiasa terhadap kasus korupsi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ketenaran bagi pejabat Negara akan mudah didapat asalkan beliau-beliau mau bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Rakyat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Ketenaran Dahlan Iskan memunculkan isu baru bagi partai politik. Mereka menilai, Dahlan Iskan bisa jadi Wapres atau Capres untuk 2014 mendatang. Banyak lembaga survey dan pengamat politik yang mengatakan bahwa Dahlan Iskan layak untuk maju pada pemilu mendatang, Kelayakan itu diukur dari popularitasnya ditengah-tengah masyarakat.
Fenomena ketenaran semacam ini seharusnya bisa dijadikan pelajaran sekaligus kritik bagi pejabat pemerintah lainya. Kalau mereka mengaku sebagai pejabat Negara, seharusnya mereka sadar bahwa mereka harus bekerja dengan sepenuh hati untuk Rakyat. Bukan hanya teriak-teriak dan mengatakan bahwa saya, kami, adalah pejabat Negara. Tapi buktikan dalam tindakan bahwa anda-anda itu benar-benar pejabat Negara dalam arti yang sesungguhnya bukan hanya symbol.
Masyarakat sudah memiliki paradigm yang jelas bagi pejabat Negara. Siapapun yang bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memajukan bangsa dan benar-benar memikirkan Rakyat, maka hati rakyat akan mencintainya. Ketenaran yang melanda mantan Wapres Yusuf Kalla, Mahfud MD dan Dahlan Iskan adalah bukti riil dari masyarakat terhadap setiap pejabat Negara yang benar-benar bekerja dengan baik.
Walaupun ketenaran bukanlah esensi dari kinerja, tapi secara sederhana itu adalah rantai dari baiknya kinerja. Dalam sekala kecil hal tersebut juga sering terjadi, misalnya seorang Kepala Desa yang benar-benar memperhatikan Rakyatnya pasti keberadaanya sangat dekat dihati masyarakat. Contoh lainya, seorang murid yang dalam kelas selalu baik dan berprestasi sudah secara pasti akan disayang oleh banyak teman dan guru.
Wahai pejabat Negara, sudah cukup lama Rakyat merindukan kinerja professional dan riil. Jangan sia-siakan waktu yang tersisa. Kalau anda melihat ada kesalahan dari kinerja atau sistem yang ada, segeralah berbenah jangan biarkan itu mengakar dan jadilah orang yang dicintai oleh Rakyat. Salam kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H