Mohon tunggu...
Febri Erickson
Febri Erickson Mohon Tunggu... -

note

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepercayaan adalah Kunci Meraih Harapan

15 Juni 2012   00:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harapan ? Mungkin kata ini sangat popular pada diri kita semua. Ya jelas karena setiap manusia pasti memilik harapan yang pastinya berbeda-beda pula. Menurut saya harapan itu seperti battrei dalam diri manusia, tanpa sebuah harapan manusia hanya seperti raga tanpa jiwa. Karena harapan tersebut lah yang dapat menyembuhkan bagi yang sakit dan menjadikan si miskin menjadi berusaha untuk merubah nasibnya menjadi lebih baik. Namun dalam kita menjalani hidup, kita tidak bisa begitu saja menggantungkan hidup pada harapan karena apabila kita terlalu menggantungkan diri pada harapan itu sama saja kita hanya terlelap dalam mimpi malam yang tak kunjung berakhir. Karena apabila kita terlelap dalam mimpi tersebut saat kita terbangun kita akan mendapati kenyataan yang bertolak belakang pada mimpi itu. Yang akan mengakibatkan kita menjadi putus asa dan hanya dapat termenung menatapi nasib.

Banyak sekali harapan yang dimiliki manusia yang tidak dapat di ikuti tindakan dalam dirinya sendiri. Harapan tersebut pasti akan sangat bermanfaat bagi dirinya bahkan orang lain yang apabila mereka lakukan dengan tindakan yang benar tidak mungkin orang itu akan menjadi sukses dalam menjalani hidupnya. Namun kenyataannya masih banyaka di antara kita yang tidak memanfaatkan harapa-harapan tersebut.

Banyak hal yang menyebabkan kita mempunyai harapan antara lain adalah dorongan kodrat, dorongan kebutuhan hidup, survival, hak dan kewajian, status, dan perwujudan cita-cita. Bebarapa hal tersebut lah yang akan mendorong kita untuk selalu berharap dan terus berharap. Tapi apakah semua itu dapat mewujudkan semua harapan-harapan yang telah kita impikan tanpa adanya tindakan dari diri kita sendiri. Lalu tindakan apa saja yang telah kita lakukan demi mewujudkan harapan kita tersebut. Pada kenyataannya saat ini banyak orang yang masih hanya menggantungkan diri pada harapan-harapan hampa yang ada pada mimpi mereka masing-masing tanpa adanya suatu perubahan dan tindakan pada diri mereka.

Adapun kendala-kendala yang akan di hadapi oleh seorang manusia demi mewujudkan harapannya tersebut. Kendala itu bisa dalam bentuk materi maupun non materi, dan kebanyakan yang saya lihat di lingkungan saya adalah non materi. Yang tidak lain adalah kepercayaan pada diri masing-masing orang. Memang hal ini sangat sepele, namun apalabila kerpercayaan diri ini tidak dibentuk sejak dini maka akan berakibat fatal pada harapan orang tersebut. Karena kepercayaan diri adalah kunci keberhasilan manusia.

Lalu bagaimanakah kita menyikapi kendala-kendala tersebut. Masih banyak cara memperkuat kepercayaan pada diri kita antara lain dengan bergaul dengan lingkungan yang paling dekat dengan kita seperti di rumah,sekolah. Karena apabila kita mengawalinya dengan lingkungan yang paling dekat dengan kita hal itu akan membuat kepercayaan diri kita bertambah dan semakin bertambah. Apabila kita telah mempunyai kepercayaan diri yang kuat maka dengan sendirinya kita akan dengan mudah menggapain semua harapan dan impian yang telah kita impi-impikan dalam tidur panjang ktia dan membuatnya tidak menjadi mimpi yang hanya semata-mata angan belaka.

Mungkin hanya ini saja yang dapat saya uraikan dalam artikel ini, karena saya pun hanya manusia memiliki harapan yang sampai saat ini belum terwujud namun saya akan mencoba mewujudkannya. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun