Mohon tunggu...
Febri Erickson
Febri Erickson Mohon Tunggu... -

note

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dimanakah Keadilan di Negara Kita ?

15 Juni 2012   14:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:57 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kali ini saya mengangkat tema yg mempertanyakan tentang keadilan di Negara tercinta kita ini yang tidak lain dan tidak bukan adalah Negara Indonesia. Mungkin tema ini sudah sering di kemukan dimana-mana namun saya akan menyajikan pendapat-pendapat saya tentang keadilan yang saat ini terjadi di Indonesia.

Di Indonesia sendiri sangat menjunjung tinggi nilai keadilan, karena dasar Negara kita yaitu Pancasila tertulis jelas pada sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun menurut pengamatan saya selama 19 tahun hidup di Negara tercinta ini rasa-rasanya Keadilan itu semakin sulti saja diteggakkan. Misalnya saja kasus yang belom lama ini muncul di media-media elektronik maupun surat kabar mengatakan seorang anak kecil dari Palu,Sulteng yang mencuri sandal milik anggota brimob mendapatkan hukuman 5 tahun penjara. Yang kedua berita dari Tanggerang seorang nenek mencuri piring mendapat hukuman 4 bulan penjara. Dan saya rasa masih banyak lagi kasus-kasus seperti di atas yang seharusnya bisa di selesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah tanpa mengambil jalur hukum seperti itu.

Yang lebih mencengakan lagi kasus-kasus besar di Negara kita ini seperti korupsi dimana-mana kebanyakan kasusnya hilang begitu saja bak di telan bumi. Padahal jelas-jelas jika korupsi itu lebih banyak mengambil uang rakyat di bandingkan pencuri sandal yang paling harganya hanya 10 ribu rupiah atau piring sungguh sangat membuat saya menggelangkan kepala mendengar berita semacam ini.

Memang pada dasarnya saya mengakui bahwa sangat sulit untuk membarantas korupsi di Indonesia di banding membarantas para pencuri sandal ataupun piring tadi, tapi itu semua terjadi juga karena keboborokan pemerintahan kita yang terkesan melindungi para koruptor yang sudah jelas-jelas bersalah, namun tetap dapat berkeliling Indonesia atau bahkan keliling dunia. Kalaupun ada koruptor yang di tangkap di jebloskan ke penjara, mereka bahkan mendapatkan fasilitas-fasilitas yang istima di sel tersebut. Bahkan ada yang di dalam penjara dapat melakukan operasi plastik sungguh terlalu Negara kita ini.

Lantas apakah keadilan di Indonesia sudah mulai rapuh atau bahkan sudah mulai hilang oleh perkembangan globalisasi yang sangat cepat ini. Hanya kita sendiri lah yang tau kemana Negara kita akan melangkah apakah terus menerus terpuruk oleh masalah ini, atau bahkan lebih parah lagi. Tapi saya masih percaya pada bangsa ini akan menjadi bangsa yang lebih ada baik lagi. Asalkan ada kemauan dari pemerintah dan juga kita masyarakat Indonesia itu sendiri.

Karena pada dasarnya bangasa Indonesia memiliki landasan yang kuat yang di berikan oleh para leluhur kita terdahulu, dan kita hanya melanjutkan apa yang telah mereka perbuat saja. Dan itu menurut saya sangat mudah karena kita tidak perlu membuat landasan Negara baru lagi kita hanya melanjutkan apa yang telah mereka pikiran di masa lampau silam. Dan harapan saya agar bangasa ini akan menajadi bangsa yang di segani oleh semua Negara di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun